Lihat ke Halaman Asli

Kali Ini, Mercedes Memang Salah Strategi

Diperbarui: 3 November 2022   10:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lewis Hamilton FP1 (@MercedesAMGF1)

Sir Lewis Hamilton dan Mercedes kembali lagi finish runner-up di belakang Max Verstappen dan Red Bull dalam 2 balapan terakhir. 

Kemajuan pesat mobil Mercedes W13 membuat tim Mercedes yakin dapat mencuri kemenangan dari sang juara dunia. 2 kali kesempatan itu muncul 2 kali juga Mercedes kalah dari Red Bull. Untuk GP Mexico City, mereka memang salah dalam hal strategi.

1. Konsisten Walaupun Salah

Toto Wolff pre-race interview at Austin (skysportf1 feed)

"We could (win the race) but we want to do things differently."

Toto Wolff kepada Sky Sport F1 sebelum race Austin dimulai

Mercedes tetap konsisten untuk mencoba hal berbeda (dari strategi) untuk mencuri kemenangan dari Red Bull. 

Faktor mobil RB18 (dan Verstappen) yang masih unggul dibandingkan Mercedes W13 diatas kertas dan diatas trek membuat mereka tidak mungkin mendapatkan kemenangan jika melakukan hal yang sama dalam strategi dengan Red Bull. Maka dari itu, mindset ini diterapkan dalam 2 race terakhir.

Akan tetapi, strategi berbeda Mercedes terbukti tidak jitu untuk GP Mexico City. Selepas pitstop untuk ban Hard, praktis baik Lewis Hamilton dan juga George Russell tidak berdaya untuk mengejar baik Max Verstappen ataupun Sergio Perez. 

Grafik Gap antara Verstappen (garis biru lurus) dan Hamilton (grafik biru muda) (source : dokumentasi pribadi)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline