Pada lap 22 Fernando Alonso 'terbang' setelah Lance Stroll secara 'nakal' berusaha menutupnya yang berakibatkan Big Crash di lurusan panjang Circuit Of The Americas. Akibatnya Fernando Alonso terbang, mendarat keras di samping kanan trek, lalu menghantam pembatas.
Fernando Alonso airborne (F1.com)
Normalnya, pembalap akan langsung menghentikan mobilnya setelah mengalami kejadian tersebut. Namun beruntung bagi Alonso, mobilnya tidak mogok dan dapat kembali ke pit untuk dilakukan pengecekan. Setelah itu, Alonso menunjukan balapan terbaiknya pasca kembali ke F1 pada 2021.
1. Mobil Rusak, No Problem
Alonso 'landing' at COTA (Getty Images)
Alonso kembali memulai balapan pasca big crash dari P16. Dengan mobil yang jauh dari kata prima, ia perlahan menemukan ritme balapnya. Satu per satu pembalap di depannya ia salip. Bahkan Esteban Ocon, dengan mobil yang lebih 'sehat' tak mampu menyaingi kecepatan Alonso.
H2H catatan waktu Alonso (kiri) & Ocon (kanan)
Dilihat dari catatan waktu Alonso yang sangat konsisten dari lap per lap dan relatif lebih cepat (indikator hijau) dibanding Esteban Ocon selepas restart. Ia berhasil menemukan gaya balap yang sesuai dengan kondisi mobil yang tak ideal.
Seharusnya dengan catatan waktu yang cepat dengan mobil yang tidak sehat, tyre wear menjadi masalah utama di akhir balapan. Akan tetapi, The Master of #ELPLAN Have Another Plan.
Catatan Waktu Alonso di penghujung balapan