Lihat ke Halaman Asli

Max Verstappen vs Fernando Alonso, Siapa yang Lebih Impresif?

Diperbarui: 12 Oktober 2022   11:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Verstappen shakes hand with Alonso (planetf1) (Foto: sportstars.id)

Max Verstappen berhasil mengunci gelar juara dunia yang kedua kalinya secara beruntun setelah berhasil memenangkan GP Jepang serta Leclerc hanya finish di P3. Hal tersebut membuat pembalap #1 berhasil menyamai catatan Fernando Alonso yang sama-sama memenangkan 2x gelar juara dunia secara beruntun. Uniknya Verstappen dan Alonso memenangkan gelar juara dunia ke-2 pada umur yang sama (25 tahun). Tak hanya itu Verstappen juga menyamai catatan kemenangan Alonso di F1 yang berjumlah 32. Pertanyaannya, pencapaian siapa yang lebih impresif?

Untuk menyamakan standar, parameter yang digunakan yaitu karir Fernando Alonso dari 2001-2006 dan Max Verstappen dari Australia 2015 - Jepang 2022

1. Awal karier

Uniknya mereka sama-sama memulai karir dari tim yang sama. Alonso debut di Formula 1 bersama tim Minardi pada 2001 sedangkan Verstappen juga memulai karir di F1 pada 2015 di tim yang sama Minardi, tetapi telah berubah menjadi Scuderia Torro Rosso. Tak hanya itu mereka berdua debut di tempat yang sama, sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia.

Mereka berdua juga 'breaking barriers'. Alonso datang ke Formula 1 di 2001 pada umur 19 tahun dimana pada saat itu menjadi pembalap termuda yang debut di Formula 1. Verstappen datang juga menembus batasan di F1 pada umur 17 tahun. Jadi kedua driver sudah menembus batasan yang ada di Formula 1 pada saat itu.

2. Pencapaian Juara Dunia

Mari kita mengintip lawan yang dihadapi Max Verstappen dan Fernando Alonso dalam mencapai 2x juara dunia

Max Verstappen wins Abu Dhabi Grand Prix and World Champion (autosport.com)

Max Verstappen berhasil mengalahkan 7x juara dunia Lewis Hamilton pada musim 2021 secara dramatis. Dia merebut gelar juara dunia dari Lewis Hamilton di balapan terkahir dan lap terakhir musim 2021 dan menggagalkan impian Lewis Hamilton menyalip rekor abadi Michael Schumacher. 

Musim berikutnya, ia relatif tidak mendapatkan perlawanan berarti dari Charles Leclerc dan Ferrari. Setelah GP Spanyol, praktis Verstappen kabur dari kejaran Leclerc dan tidak bisa terkejar sejak saat itu. Ditambah faktor Ferrari yang selalu saja melakukan unforced error dan punya segala cara untuk kalah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline