Lihat ke Halaman Asli

Lazuardi

Pegawai Swasta

Sebanyak 27 Game Developer Terbaik, Lolos Kurasi IGDX Academy 2023

Diperbarui: 31 Mei 2023   17:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Sambutan Direktur Ekonomi Digital Kominfo dalam IGDX Academy

Jakarta, 31  Mei 2023 - Kemenkominfo dan AGI menghadirkan IGDX Academy yang merupakan salah satu acara dari rangkaian IGDX 2023, yaitu program bimbingan intensif 1-on-1 secara online antara murid dengan para ahli di dalam industri game sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan kualitas para pengembang gim Indonesia.

“Tahun ini pendaftar IGDX Academy terdiri dari pengembang gim dari berbagai pelosok di Indonesia. Artinya sekarang semakin luas ekosistim dan potensi pengembangan industri gim tanah air. Inilah pentingnya IGDX Academy, bagi peserta tidak hanya meningkatan kapabilitas produksi namun juga pengembangan jaringan investasi.”

- I Nyoman Adhiarna, Direktur Ekonomi Digital Kominfo

Ditengah antusiasme pendaftar yang tinggi, penyelenggara melakukan kurasi sebanyak 2 kali, yaitu kurasi 1 dilaksanakan pada 22 Mei 2023, menyaring peserta hingga 38 studio pengembang gim. Kemudian kurasi 2 dilaksanakan pada 24-25 Mei 2023, menyaring peserta 27 terbaik. Para kurator terdiri dari praktisi gim dan pemangku kebijakan, diantaranya : (1) Luat Sihombing - Kemenkominfo, (2) Eva Muliawati - Megaxus Infotech, (3) Jun Shen Chia - Microsoft Xbox (4) Henry Wiranata - Discovery Nusantara Capital, (5) Dharmawan Santosa - Garena.

Saat ini, IGDX Academy 2023 telah selesai mendapatkan 27 (dua puluh tujuh) game developer yang akan mengikuti program mentoring IGDX Academy.

Berikut nama studio yang masuk Level Advanced : Digital Breeze Interactive, Noobzilla, Forge Fun, SATRIVER, Big Dade Studio, Extra Life Entertainment, Pendopo Creation, Pikorua Studio, Glory Jam, Clay Game Studio, MetaPals, Nightspade, Khayalan Arts, Eternal Dream Studio, Dreams Studio, Mankibo, GameChanger Studio, Lion Core.

Sedangkan nama-nama ini masuk ke Level Intermediate : Shireishi Production, Redamantine Studios, Strayflux Studio, Renala Games, GingerSun Games, Leolit Games, YSY Softworks, KhaiLabs, Aim to Mite.

Para developer ini akan menjalani 6 bulan mentoring secara daring bersama mentor dari para pelaku industri video game yang berpengalaman baik dari dalam maupun luar negeri. Mentor pada Level Advanced, antara lain Patrick Rose - Games Analysts, Chris Wulf - Fellow Traveller, Renee Gittins - Stumbling Cat, Zak Whaley - PlayEveryWare, Iain Garner - Neon Doctrine, dan Jon Kimmich - Software Illuminati. Sedangkan pada Level Intermediate, yaitu Riris Marpaung - GameChanger Studio, Cipto Adiguno - Agate International,  Adam Ardisasmita - Arsanesia, Fadhil Noer Afif - Pikorua Studio, Julio Andryanto - Dreams Studio, dan Eka Pramudita - Mojiken.

Melihat data IGDX Academy 2021 lalu telah menghasilkan kesepakatan bisnis senilai 3,3 juta USD dengan total 24 peserta dan 15 mentor.

“IGDX Academy dirancang untuk memenuhi kebutuhan akan kurangnya pengetahuan dan pengalaman ahli di antara pelaku industri game di Indonesia. Untuk mempercepat pertumbuhan, penting bagi industri kita yang masih relatif muda ini belajar dari para ahli mancanegara, yang dapat memberi arahan dari sisi teknis, bisnis, maupun perluasan jaringan. ”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline