Lihat ke Halaman Asli

LAZIS Nurul Falah

Amil di LAZIS Nurul Falah Surabaya

Zakat itu mudah dan bertumbuh

Diperbarui: 18 Desember 2024   10:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Zakat dengan mudah bersama Nurul Falah)

Zakat adalah salah satu pilar penting dalam Islam yang memiliki dampak besar, baik secara spiritual maupun sosial. Sebagai kewajiban bagi setiap Muslim yang memenuhi syarat, zakat bukan hanya tentang menunaikan perintah Allah, tetapi juga merupakan cara untuk menciptakan keseimbangan ekonomi dan membantu mereka yang membutuhkan.

Namun, masih banyak orang yang merasa bahwa zakat itu sulit atau rumit untuk dilaksanakan. Padahal, zakat itu sebenarnya mudah jika kita memahami konsep dasarnya dan mengelola harta dengan baik. Lebih dari itu, zakat juga memberikan peluang untuk "bertumbuh" --- baik bagi pemberi maupun penerima zakat.

Mengapa Zakat Itu Mudah?

  1. Ketentuan yang Jelas
    Islam telah menetapkan syarat dan kadar zakat secara rinci. Contohnya, zakat penghasilan sebesar 2,5% dari pendapatan bersih atau zakat emas sebesar 2,5% jika jumlahnya mencapai nisab. Dengan panduan ini, setiap Muslim dapat dengan mudah menghitung berapa zakat yang harus dikeluarkan.

  2. Kemudahan dalam Penyaluran
    Saat ini, banyak lembaga amil zakat yang profesional dan terpercaya, seperti Baznas dan lembaga zakat swasta lainnya. Mereka menyediakan berbagai layanan, baik offline maupun online, yang memudahkan umat Islam untuk menunaikan zakat tanpa harus bingung mencari mustahik (penerima zakat).

  3. Tidak Memberatkan
    Zakat hanya diwajibkan bagi mereka yang hartanya mencapai nisab (batas minimal) dan haul (kepemilikan selama satu tahun). Ini berarti, zakat hanya dikenakan kepada orang yang benar-benar mampu secara finansial, sehingga tidak menjadi beban.

Zakat yang Bertumbuh

  1. Bagi Pemberi Zakat
    Allah menjanjikan keberkahan dan balasan berlipat ganda bagi mereka yang menunaikan zakat. Dalam Al-Qur'an disebutkan, "Apa saja harta yang kamu infakkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang terbaik." (QS. Saba: 39). Dengan zakat, harta yang kita miliki tidak berkurang, justru semakin diberkahi dan bermanfaat.

  2. Bagi Penerima Zakat
    Zakat berfungsi untuk memberdayakan mereka yang membutuhkan. Dengan zakat, fakir miskin dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka, dan bahkan dalam jangka panjang, mereka bisa diberdayakan sehingga keluar dari lingkaran kemiskinan.

  3. Bagi Masyarakat Secara Keseluruhan
    Zakat membantu mengurangi kesenjangan sosial dan menciptakan solidaritas di tengah masyarakat. Ketika zakat dikelola dengan baik, hasilnya dapat digunakan untuk mendukung pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan pembangunan komunitas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline