Sinergi kebaikan terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan. Bersama Baitul Mal Muamalat, LAZ Harfa bersinergi untuk membangun Sarana Air Bersih untuk penyintas Banjir Lebak lebih tepatnya di kampung Muhara, Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong, Lebak-Banten.
Musibah sunami yang melanda banten dua tahun lalu hingga banjir di tahun ini yang sudah melanda dua kali masih menyisakan kerusakan di beberapa fasilitas umum. Salah satunya adalah kerusakan Sarana Air Bersih yang mengakibatkan masyarakat kesulitan sebagaimana yang dirasakan oleh masyarakat di Desa Ciladaeun akibat Banjir Lebak beberapa bulan yang lalu.
"Jauh Pak kalau mau ke sumber mata air, harus ke atas gunung, jalannya juga naik turun, harus jalan di sisi gunung, curam jalannya juga, satu jam setengah kalau mau ke sana, ada 3 kilometer mah". Tutur Mu'min, salah satu warga penyintas banjir Lebak.
Menanggapi permasalahan tersebut, LAZ Harfa menggandeng Baitul Mal Muamalat untuk membangun Sarana Air Bersih dengan sistem gravitasi, disalurkan dari sumber air Ciguha yang berada di atas gunung.
"Masyarakat sangat antusias membantu proses pembangunan sarana air bersih ini. Mereka saling membahu mengangkat pipa air dibawanya ke bukit, hingga mencapai titik sumber air bersih" ujar Mamak Jamaksari, selaku Direktur Program dan Kemitraan LAZ Harfa.
Melalui Pipa HDPE sepanjang 3000 M air disalurkan hingga ke penampungan yang berada di tengah pemukiman warga. Dari penampungan inilah kemudian warga bisa menyalurkan air ke rumah masing-masing menggunakan selang. Selain itu, air bersih juga dialirkan ke masjid.
Kini masyarakat Desa Ciladaeun tidak lagi kesulitan mendapatkan akses air bersih. Adapun jumlah penerima manfaatnya mencapai 510 KK atau 1620 jiwa. Ungkapan terima kasih dari warga terdengar dengan penuh haru mengingat betapa sulitnya mereka dulu untuk sekedar memenuhi kebutuhan air bersih.
"Bantuan ini sungguh sangat luar biasa, Terima kasih LAZ Harfa dan BMM yang sudah membantu kami mendapatkan akses air bersih. Dulu kami harus mengambil sendiri ke sumber mata air, sudah mah kecil sumbernya, banyak antrean juga. Alhamdulillah sekarang tidak kesulitan lagi" Ungkap Dimyati, Kepala Desa Ciladaeun.
Disamping itu, Kepala Divisi Pendayagunaan dan Pendistribusian BMM, Jahidin, berharap bahwa bantuan ini dapat menjadi dorongan masyarakat untuk terus bangkit pasca musibah yang terjadi "Semoga dengan intervensi program ini, menjadikan warga semakin mandiri dan sejahtera, terlebih pasca bencana yang bertubi-tubi warga membutuhkan stimulus program untuk bangkit kembali" ujarnya.
Selain di Desa Ciladaeun, LAZ Harfa bersama BMM juga membangun sarana air bersih di tiga tempat lainnya diantaranya berlokasi di Desa Panimbang Jaya, Desa Pasauran, dan Desa Banjarmasin. Ketiga lokasi tersebut merupakan lokasi yang terdampak Sunami Banten, tahun 2018 silam.