Lihat ke Halaman Asli

Kau Rangkai Air Mata Jadi Permata

Diperbarui: 26 Juni 2022   21:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PENGAMPUNANMU NYATA BAGIKU TUHAN

Tuhan, aku tahu bahwa aku pendosa di hadapMu

Hati begitu menderita, hidup terasa hampa

tak tahu, berapa banyak tetasan air mata ini 

Putus asa sudah di depan mataku

Tapi, Kau Tuhan yang mengasihiku dengan sepenuh hati

Mengangkatku kembali dari lumpur dosaku

Tak membiarkan aku jalan berjalan dalam keputusanku

Dan tak pernah melihat rupaku

Oleh kemurahahanMu ya Tuhan

Engkau terus mengajariku melewati badai dalam hidupku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline