Lihat ke Halaman Asli

Mendorong Adaptasi Remaja di Sekolah berbagai Upaya

Diperbarui: 12 Juli 2024   14:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

                                                       
     Adaptasi yang baik di sekolah tidak hanya penting untuk keberhasilan akademis tetapi juga untuk kesehatan mental dan kesejahteraan emosional remaja. Remaja yang mampu beradaptasi dengan baik cenderung memiliki hubungan sosial yang lebih sehat, lebih sedikit mengalami masalah perilaku, dan menunjukkan kinerja akademis yang lebih baik. Sebaliknya, kesulitan dalam penyesuaian diri dapat mengakibatkan stres, penurunan prestasi, dan bahkan peningkatan risiko putus sekolah.


    Untuk mendukung proses adaptasi remaja di sekolah, berbagai upaya dapat dilakukan oleh pihak sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat. Upaya-upaya ini harus mencakup pendekatan yang meliputi banyak hal, yang tidak hanya berfokus pada aspek akademis tetapi juga aspek sosial dan emosional. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:


a. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan
Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan di sekolah sangat penting untuk meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa contohnya dengan Dekorasi Kelas, Menggunakan dekorasi yang menarik dan inspiratif, seperti poster pendidikan, karya seni siswa, dan kutipan motivasi.
b. Lingkungan belajar yang positif
Yaitu dengan Menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inklusif, di mana semua siswa merasa diterima dan dihargai, Mendorong partisipasi aktif siswa dalam kegiatan sekolah untuk meningkatkan rasa memiliki dan keterikatan.
c. Program orientasi dan mentoring
Mengadakan program orientasi bagi siswa baru untuk mengenalkan mereka pada lingkungan sekolah dan membantu mereka merasa lebih nyaman. Sedangkan program mentoring yaitu dengan Mengembangkan program bimbingan/arahan di mana siswa senior dapat membantu siswa junior dalam beradaptasi.
d. Pendidikan karakter dan ketrampilan sosial
Mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kurikulum untuk membantu remaja mengembangkan nilai-nilai positif seperti empati, tanggung jawab, dan Kerjasama, Menyelenggarakan program pengembangan keterampilan sosial melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti klub debat, olahraga, dan seni.
e.Menggunakan teknologi dalam pembelajaran
Melalui Media Digital Menggunakan video, animasi, dan aplikasi pendidikan untuk membuat materi pelajaran lebih menarik dan mudah dipahami, Kelas Virtual dan E-learning Memanfaatkan platform pembelajaran online untuk memberikan kenyamanan dalam belajar dan mengakses berbagai sumber daya belajar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline