Identitas Buku
Judul: Di Tanah Lada
Penulis: Ziggy Zezsyazeovienazabrizkie
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2015
Jumlah Halaman: 252 halaman
ISBN: 978-602-03-1896-7
Di Tanah Lada adalah novel karya Ziggy Z yang berhasil meraih juara kedua dalam sayembara yang diadakan Dewan Kesenian Jakarta pada tahun 2015, tahun yang sama dengan terbitnya buku ini. Tanpa berekspektasi lebih, novel ini ternyata berhasil menumbuhkan minat baca saya setelah vakum membaca novel selama kurang lebih satu tahun. Gaya bahasanya yang memikat, Ziggy berhasil menarik saya untuk hanyut dalam cerita yang penuh dengan kegetiran.
Sinopsis
Di Tanah Lada merupakan novel berisi ironi kehidupan yang dibungkus melalui sudut pandang anak kecil. Pada awalnya, saya kira novel ini hanya akan berisi kisah menggemaskan karena tokoh utamanya adalah dua anak kecil, Ava dan P. Tapi saya salah besar. Isi dari novel ini cukup gelap dan depresif karena tema yang diangkat tidak hanya tentang kepolosan dan rasa ingin tahu yang dimiliki anak-anak, tapi juga tentang bagaimana KDRT berdampak pada jiwa dan pola pikir mereka.
Kisah dari novel ini dinarasikan oleh Ava, nama lengkapnya Salva yang artinya adalah penyelamat. Nama indah itu diberikan oleh mamanya yang baik hati, yang lebih sering menangis daripada tersenyum. Ava punya seorang papa yang lebih ingin menamainya Saliva yang artinya ludah. Berkat keburukan papanya yang senang memaki dan memukul, gadis kecil berusia 6 tahun itu percaya bahwa semua papa di dunia adalah monster berbadan besar atau bisa juga hantu. Ia juga percaya bahwa semua papa di dunia adalah jahat.