Empat tahun sudah berlalu tentu meninggalkan beragam memori bagi kita semua. Salah satunya adalah Covid-19, yang merupakan penyakit gangguan pernapasan dan radang paru-paru. Awal masuknya Coronavirus Disease 2019 di Indonesia terjadi pada hari Senin, 2 Maret 2020, ketika seorang warga Depok melakukan kontak dekat dengan orang Jepang yang terinfeksi virus Corona. Sejak itu, persebaran di Indonesia semakin besar dan negara ini terkena berbagai dampak dari penyakit virus Corona.
Tak hanya itu, permasalahan sosial dari Covid-19 sangatlah berdampak. Banyak perusahaan tutup, terdapat kendala dalam mencari pekerjaan, serta tingginya tingkat pengangguran, sehingga masyarakat dituntut untuk beradaptasi bekerja dari rumah dan selalu menggunakan masker saat berinteraksi guna mengurangi penyebaran penyakit Covid-19.
Akibat dari permasalahan Covid-19 juga berdampak ke segi pendidikan. Seluruh sekolah diliburkan dan pembelajaran dilakukan secara daring, misalnya menggunakan aplikasi Zoom dan Google Meet. Para murid diberi tugas via online, dan dikumpulkan secara online (difoto dan di-upload ke WhatsApp guru). Pembelajaran yang dilakukan secara daring tersebut menghasilkan output yang tidak optimal. Hal ini membuat pemerintah berpikir solutif untuk mencari pemecahan masalah dalam menangani virus Corona agar segera musnah dari Indonesia.
Pemerintah selalu menghimbau untuk selalu memakai masker, mengikuti suntik vaksin, mencuci tangan menggunakan sabun, serta menerapkan social distancing sehingga kita bisa mencegah terjadinya penularan virus Corona ke tubuh kita. Hingga saat ini, pemerintah berusaha melakukan kerja sama dengan masyarakat, agar permasalahan Covid-19 tidak terulang kembali, baik itu dengan virus penyakit yang sama ataupun penyakit baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H