Lihat ke Halaman Asli

Fikri Firmansyah

Orang biasa-biasa saja yang selalu ingin bermanfaat untuk orang lain.

Asa Membinar

Diperbarui: 20 Februari 2022   11:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Album Senandika, Volume I.

Telah lama sudah diriku ini terdiam diantara puing-puing masa lalu yang begitu pilu.

Namun, kini telah usai sudah sejak kumenemukan sosok yang kuharapkan tuk jadi asa yang membinar.

Karena gairah tlah lama sirna.

Jika nestapa singgah menyapa? Biarkan saja menjadi candramawa dalam kisah asmara.

Karena kita adalah sepasang manusia.
Bukan sebagai sang pencipta senja yang indah.

Maka ciptakan rasa mendarah.

Dalam gelapnya malam kutelah merenung ranum, bahwa kau adalah jawaban.

Genggam erat tanganku dalam peluk hangat tubuhmu, berdua kita bercengkrama.

+Kisah kita memang belum lama tercipta, namun yakinlah engkau pasti kan bahagia bila hidup bersamaku hingga sampai di nirwana.

-Aku pasti bisa jadi yang terindah, gantikan dirinya sebagai nirmala, didalam bentala dan juga nestapa ku kan slalu ada.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline