Jokowi dan Prabowo Saling Suka

Siapa yang tidak kenal dua sosok diatas, Jokowi (Joko Widodo) yang kini jadi gubenur DKI (Daerah Khusus Ibukota) …oo..ya..bicara masalah DKI saya jadi ingat sesuatu….ini sekedar informasi ringan saja, bagi anda yang suatu saat nanti akan berpergian ke salah satu wilayah di Karanganyar, Solo, Jawa Tengah jangan heran jika saat anda sedang berada di diwarung atau saat berhenti dilampu merah anda mendengar seseorang yang bertanya pada penduduk setempat dengan pertanyaan begini “Mas numpang tanya, DKI itu sebelah mana ya? …lantas penduduk setempat yang ditanya spontan menjawab “oo.. itu di sebelah utara tempat wisata Sondokoro mas !”…lantas apa sebenarnya DKI dimaksud penanya itu…perlu di ketahui bahwa istilah DKI, ditempat kami lebih identik singkatan dari Dang Krong Indah yaitu salah satu tempat prostitusi terkenal didaerah kami, jadi hati-hati saja kalau nyebut DKI ditempat kami, salah-salah bisa kena lebel buruk nantinya…, bukankah nama baik itu penting untuk kita jaga, walaupun mungkin seseorang punya nama panggilan yang diberi orang tua kurang baik, tapi tentu pembaca budiman sudah mengerti nama baik dimaksud bukanlah itu.

Kemudian kembali kepada topik semula , …yang kedua Prabowo yang saat ini jadi rajanya tokoh nasional di jejaring sosial Facebook, coba tengok saja hingga hari ini sudah 3,1 juta lebih pengikutnya disitus pertemanan tersebut.

Saya mengamati bahwa banyak artikel dikompasiana ini yang sering membahas kedua tokoh tersebut, mungkin memang sengaja agar pembaca lebih tertarik untuk membaca artikel sang penulis ataukah memang benar-benar punya informasi yang perlu dibagikan untuk dikonsumsi para pembaca,… termasuk tulisan saya ini, yg memang kecenderunganya termasuk alasan yang awal tadi…..ha..ha.. terlalu jujurisasi ..ah vicy dahbasi.

Jika menyimak gerak-gerik tulisan beliau berdua di Facebooknya, Jokowi dan Prabowo memang sama-sama suka update, dan ternyata beliau saling suka, beliau berdua sering menyapa para pengunjungnya , kalau Jokowi biasa menyapa , “Selamat Pagi” , “terus semangat kawan..”, “terimaksih atas masukannya…” dan ucapan2 sejenisnya, sedangkan untuk Prabowo disamping rajin menyapa dan membalas komen beliau juga sering menginformasikan kegiatan2 yg sedang dilakukannya.

Kalau menyimak para komentaror di FB, memang kita bisa membaca pikiran mereka soal suka atau tidak suka pada dua tokoh diatas, sudah jelas terlihat dari komennya masing-masing, tapi ada juga komen yang masih sulit ditebak pemikirannya, bisa dianggap mengejek, bisa dianggap nglucu , contoh komen di FB Prabowo :

“Pak gimana cara gabung ke partai bapak? Saya bercita2 ingin jadi presiden,, tolong inbox saya pak,, trima kasih”

“Kalau bapak like saya maka saya dukung bapak jadi Presiden”

“Tolong pak like saya ya…karena saya ingin jadi Presiden juga”

“Saya mau bergabung, tapi like dulu saya pak”

Para komentator diatas, kata salah seorang teman saya termasuk kelompoknya Daniel Waluyo (Dikandani Angel Waton Suloyo) ….intermezo loh…ojo nesu…kata sule

Salam Kompasiana!