Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Banjir.... Banjir....

Diperbarui: 22 Maret 2018   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

koleksi pribadi

Aku hanya dapat menangis

Dalam sesal keterlambatan

Ketika kabar itu datang

Secepat kilat meluncur

Air bah tak terduga

Dalam hitungan detik

Semuanya mengambang

Hujan....ya hujan....

Datang menyapa tuk membangkitkan keinsyapan

Air keruh pertanda kekotoran

Mengalirkan noda-noda melengket

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline