Lihat ke Halaman Asli

Mungkinkah Hari Jum'at Menjadi Hari Libur

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mayoritas masyarakat indonesia sebagai umat muslim sangat terganggu dengan aktivitas yang menyita waktu di hari jum'at, bahkan karena waktu yang sangat pendek harus melakukan ibadah wajib harus meninggalkan aktivitasnya. Tidak sering banyak umat muslim yang mengorbankan waktunya untuk meninggalkan ibadahnya demi duniawi. Tapi ada ketidakseimbangan dibangsa ini, dimana hari minggu dijadikan hari libur. Berbeda dengan minoritas dibangsa ini yang bisa beribadah dengan tenang disaat hari minggu yang dijadikan hari libur.

Inikah nilai-nilai pancasila yang kita anut bila mayoritas tidak memiliki tempat dibangsa ini. Padahal dibelahan dunia manapun mayoritas mendominasi disemua sektor. Dan cuma di Indonesia yang mayoritas sering dibodohi dan banyak hidup dibawah garis kemiskinan.

Dalam Islam, Ahad itu diartikan "hari pertama atau awal" maka layak bagi mayoritas kalau hari kerja pertama adalah hari minggu. Dan hari libur maka mayoritas adalah jum'at dan sabtu, bila situasi tersebut bisa terkondisikan maka keseimbangan dalam bangsa ini mencerminkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Semoga melalui tulisan sepenggal ini, mayoritas kita tidak lagi terbodohi oleh sistem dan aturan yang semestinya memperkuat bukan mengkerdilkan sebagai mayoritas muslim terbesar didunia. Dan Allah SWT segera menjawabnya, Aamiin Allahuma Aamiin...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline