Pernah makan cumi-cumi nggak ? rasanya enak kan ? kalau saudaranya gurita pernah makan tidak ? untuk ukuran orang indonesia sih mungkin gurita agak terasa kurang pas untuk jadi bahan makanan kan, namun tahu nggak ? orang – orang dijepang suka dengan gurita loh. Kalau penulis sendiri sih belum pernah nyoba, tapi temen-temen penulis sih udah ada yang pernah coba, dan katanya sih enak dan sangat di recomended untuk dicoba !! tapi tahu nggak ? ternyata gurita itu walaupun kebanyakan nggak berbahaya, tapi ada juga loh yang berbahaya, yaitu gurita cincin biru atau Hapalochlaena lunulataatau orang barat bilangnya blue ringed octopus, kalau kegigit ama binatang satu ini, dapat menyebabkan kematian loh.
Gurita cincin biru hidup di karang-karang yang ada didekat pantai dengan wilayah sebar dari pasific sampai laut hindia tepatnya dari jepang sampai australia artinya indonesia juga masuk dong. Gurita ini sendiri ukuran nya terbilang kecil, malah kalau dilihat imut-imut loh
Gambar diatas merupakan perbandingan ukuran jari orang dewasa dengan gurita kita yang nakal ini loh hehe. Gurita cincin biru ini dikatakan berbahaya karena habitatnya yang dekat dengan manusia yaitu pantai dan juga karena racun tetradoxinnya yang berbahaya.
“Tetradoxin itu apa mas ?” tetradoxin itu merupakan sejenis racun yang menyerang saraf kita loh, tetradoxin ini dapat menyebabkan mual, sesak nafas, gagal jantung, lumpuh total yang jika tidak segera diobati dapat membunuh dalam hitungan menit.
Ngerikan ? kecil-kecil kok bisa bikin mati orang, tapi tenang, kebanyakan kasus manusia keracunan gara-gara hewan ini karena kelalaian dalam berjalan dikarang dekat pantai, sehingga secara tidak sadar manusianya tergigit oleh binatang imut ini, kata para ahli gigitan hewan ini tidak sakit namun mematikan. Oleh karena itu teman-teman, ingat untuk selalu waspada bukan hanya di sekitar kita saja, namun di bawah kita juga harus waspada, kalau jalan dipantai jangan lupa pake sendal biar nggak digigit gurita imut ini :D
Ja nee. Thanks ~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H