Lihat ke Halaman Asli

Lauza Najeline

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Le Club de Franais: Program Kolaborasi Mahasiswa Unnes Giat 9 Desa Kemetul dengan Sanggar Nyai Ketul Untuk Belajar Bahasa Prancis

Diperbarui: 3 Agustus 2024   11:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belajar bahasa Prancis di Sanggar Nyai Ketul (Dok. Tim KKN)

Desa Kemetul, 21 Juli 2024 - Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkenalkan bahasa asing kepada generasi muda, Mahasiswa KKN Unnes Giat 9 Universitas Negeri Semarang (UNNES) menunjukan kontribusi nyata melalui kegiatan inovatif "Le Club de Franais", yang diprakasai oleh Lauza Najeline Mutiara Annisa Ritnalani, mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Prancis berkolaborasi dengan Rifki Muhammad Aziz selaku pendiri Sanggar Nyai Ketul. Kegiatan  "Le Club de Franais" diselenggarakan di Sanggar Nyai Ketul, Desa Kemetul. Program ini merupakan bagian dari Program Unnes Giat 9 Desa Kemetul  yang bertujuan untuk memperkenalkan, menambah pengetahuan, dan mempromosikan bahasa Prancis di kalangan generasi muda. 

Dalam kegiatan ini, anak-anak diajarkan dasar-dasar bahasa Prancis, diantaranya dikenalkan dengan kata serapan yang berasal dari bahasa Prancis, mengenal angka dalam bahasa Prancis, dan mengenal hari dalam bahasa Prancis. Kegiatan belajar bahasa Prancis ini dilakukan dengan pendekatan yang menyenangkan dan interaktif. Melalui permainan, kuis berhadiah, dan aktivitas kreatif lainnya, anak-anak tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga mendaptkan pengalaman berharga dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan budaya asing. kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan dan meningkatkan minat anak-anak terhadap bahasa asing.

"Le Club de Franais" adalah untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman anak-anak mengenai bahasa Prancis serta membuka peluang bagi mereka untuk mengenal budaya dan tradisi negara Prancis. "Kami ingin memberikan pengalaman belajar bahasa asing terutama bahasa Prancis yang menyenangkan dan menarik bagi anak-anak di Desa Kemetul. Selain itu, kami juga berharap anak-anak tidak hanya belajar bahasa Prancis, tetapi juga memahami pentingnya penguasaan bahasa asing dalam dunia yang semakin terhubung. Ini adalah langkah kecil namun berarti untuk masa depan mereka"

Pendiri Sanggar Nyai Ketul, Rifki Muhammad Aziz menambahkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan membantu anak-anak di Desa Kemetul dalam mengenal bahasa asing terutama bahasa Prancis. "Belajar bahasa Prancis baru pertama kali ini diselenggarakan di Sanggar Nyai Ketul, anak-anak sangat tertarik dan penasaran dengan bahasa Prancis. Kemudian dengan diadakannya kegiatan "Le Club de Franais" ini sangat bermanfaat dalam menambah pengetahuan bahasa Prancis pada anak-anak di Desa Kemetul"

Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi untuk meningkatkan pendidikan, kegiatan "Le Club de Franais" menjadi langkah awal yang baik dalam memperkenalkan bahasa Prancis kepada generasi muda di Desa Kemetul. Mari bersama-sama belajar dan menjelajahi keindahan bahasa serta budaya Prancis. Dengan semangat dan dukungan, kita bisa menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan menyenangkan.

Dosen Pembimbing Lapangan : Fajar Awang Irawan, S.Si, M,Pd, Ph.D

Rekan Tim Giat 9 Desa Kemetul : Erik Syaputra Johan (FH), Intania Dinda Febrianti (PGSD), Dyah Ayu Artanti Delisya Sidiqi (FH), Faizal Ghozali Abas (FT), An Nimah (FISIP), Siti Agnisa Aulia (FMIPA), Azalia Ardra Adristy Sahasika (FT), Ranna Yudha Trisnahutama (FIK), Nur Fadiyah Choirunnissa (FEB) dan Anwar Willy Andhika (FBS).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline