Malang - pada tanggal 15 januari 2025 sebanyak 316 mahasiswa unira malang resmi diberangkatkan oleh bapak hasan bisri selaku wakil rektor 3 untuk melaksanakan kkn tematik berbasis pesantren dan berinteraksi langsung dengan masyarakat sekitar pesantren. Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pesantren dan masyarakat sekitar.
Kkn tematik berbasis pesantren ini terbagi menjadi 20 kelompok yang tersebar dibeberapa wilayah malang dan blitar, sebanyak 16 anggota mahasiswa dari beberapa fakultas yakni fakultas ilmu keislaman(fik) fakultas ilmu pendidikan(fip) dan fakultas saintek, yang bertempat di pondok pesantren riyadhul qur'an ngasem ngajum kepanjen.
Dengan mengusung tema "peran strategis pesantren sebagai sosial engangement dalam pemberdayaan masyarakat berdampak dan berkelanjutan".
Pada tanggal 15 januari 2025 kelompok 17 kknt unira malang didampingi dengan dosen pendamping lapangan menemui bapak kepala desa dan pengasuh pondok pesantren yang akan ditempati. Dalam pertemuan tersebut bapak kepala desa menyampaikan bahwa hubungan desa dengan pondok pesantren tersebut sangatlah terbuka, program kkn tematik yang dilaksanakan pada 15 januari 2025 ini menjadi program yang pertama kali diadakan oleh Unira Malang. Program ini akan berlangsung hingga 22 februari 2025 mendatang, Dengan adanya gebrakan baru ini Unira Malang dapat membuktikan komitmennya untuk terinovasi dalam menciptakan sinergi antara pendidikan tinggi, masyarakat dan pondok pesantren.
Kelompok 17 kkn tematik unira malang mengusung program kerja dengan tema "Penguatan SDM santri tangguh di era society 5.0" merupakan upaya kreatif yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan santri di Pondok Pesantren Riyadlul Qur'an melalui pemanfaatan teknologi multimedia. Program ini dirancang untuk memadukan kemampuan mahasiswa dalam bidang videografi dan desain grafis dengan kebutuhan para santri, khususnya di era digital saat ini.
Pelaksanaan program ini berlangsung selama 4 minggu dengan jadwal yang disesuaikan dengan kebutuhan mitra. Setiap kelompok santri akan mendapatkan pendampingan dari mahasiswa KKN-T kelompok 17, disertai target capaian yang jelas dan terukur. Hasil dari program ini meliputi video dokumentasi, profil, atau promosi yang dapat dimanfaatkan oleh mitra, serta produk desain grafis untuk menunjang kebutuhan komunikasi visual.
Selain itu, program ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya multimedia dalam mendukung kehidupan di era modern. Tidak hanya menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa, program ini juga memberikan kontribusi nyata bagi santri dan masyarakat sekitar. para santri diharapkan dapat menghasilkan karya-karya inovatif yang bermanfaat dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H