Beberapa tahun terakhir ini , khususnya di Ibu kota Jakarta mempunyai seorang yang sangat berpengaruh dan memiliki kekuasaan yaitu Ahok . Dalam diri seorang pemimpin pastinya masyarakat memerhatikan apa yang dilakukan oleh Ahok dalam proses kepemimpinannya . Karena Jakarta menjadi Ibu Kota di negara yang demokrasi , pastinya masyarakat mempunyai andil yang besar dalam memantau kepimpinan Ahok . Dari proses tersebut terciptalah pandangan dari masyarakat yang menghasilkan pendukung Ahok atau pro Ahok dan yang tidak setuju atau tidak menyukai Ahok atau kontra Ahok .
Siapapun dapat disukai atau tidak disukai , termasuk kita sebagai individu juga ada yang suka dengan kita maupun tidak . Kita sendiri sebagai indivdu tidak bisa memilih untuk menyukai kita juga . Hal tersebut juga wajar pada sesosok pemimpin seperti Ahok . Pro dan kontrapun muncul ketika dari awal Ahok didengar dan diperhatikan oleh masyarakat karena dampak dari kepemimpinan Ahok yang berdampak pada masyarakat . Dari segi dukungan , kepribadian , kinerja , dan masih banyak hal lain yang dapat diperhatikan dari Ahok yang menyebabkan pro dan kontra dari masyarakat . Itulah mengapa kita dapat melihat bahwa pandangan dan pendapat masyarakat berbeda-beda dan tidak menyatu untuk Ahok . Maka disini dapat dikatakan bahwa masyarakat disebut dengan uncrystaled public opinion , bahwa mereka tidak menyatu , tidak semuanya pro Ahok , dan tidak semua kontra Ahok . Hal ini merupakan hal yang sangat wajar
Yang paling penting disini adalah siapapun pemimpin kita , kita sebagai masyarakat harus mengawasi dan tetap mengikuti apapun yang berkaitan dengan Ahok . Dari hal tersebut kita dapat menilai sendiri apakah kita layak diposisikan untuk pro Ahok maupun kontra Ahok . Hal ini tidak khusus hanya untuk Ahok saja tetapi untuk siapa saja yang mempunyai andil besar untuk ibu kota maupun negara . Perlu pikiran yang terbuka dan kritis untuk menyikapi hal ini .