Lihat ke Halaman Asli

Laurensia Angelyn

Penulis Awam

Kisah, Tragedi, dan Pencapaian Minke

Diperbarui: 28 September 2021   23:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Judul Buku : Jejak Langkah

Pengarang : Pramoedya Ananta Toer

Penerbit : Lentera Dipantara

Tahun terbit : 1985

Cetakan : V, 2006

Tebal : 740 halaman

ISBN : 979-97312-5-9

Jejak Langkah adalah novel tetralogi ketiga karya Pramoedya Ananta Toer setelah "Bumi Manusia" dan "Anak Semua Bangsa". Buku ini memiliki latar belakang zaman kolonial Belanda dan mengangkat banyak cerita sejarah Batavia pada tahun 1930-an. 

Tokoh Minke digunakan oleh Pramoedya untuk menjelaskan bagaimana kehidupan seseorang bisa berubah 90 derajat dari cita - citanya demi memajukan kehidupan bangsa Indonesia dan kaum pribumi di Batavia. Dalam buku ini, diperlihatkan secara jelas evolusi Minke dari remaja hingga dewasa menjadi kritis, inspiratif, dan vokal. 

Dikenal sebagai kaum pribumi bergaya Eropa dikarenakan pakaian dan gaya, itulah Minke. Seorang pemuda lulusan Hoogere Burger School (HBS) atau singkatnya sekolah menengah umum. 

Gaya dan wibawanya itu menjadi salah satu faktor mengapa ia mampu memperistri seorang gadis bunga desa. Nyai Ontosoroh, ibunda sang gadis lah yang dikemudian hari membiayai Minke untuk pergi ke ibu kota.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline