Lihat ke Halaman Asli

Siapa Partai Terkorup?

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13959035421658816108

[caption id="attachment_300860" align="alignnone" width="480" caption="Foto: beranijujur.net"][/caption]

Apa ukuran yang pas untuk menentukan siapa partai terkorup? Belakangan muncul data jumlah politikus dari masing-masing partai yang menjadi tersangka atau terpidana korupsi. Data 'jumlah politikus' ini yang kemudian disebarluaskan oleh pendukung parpol yang politikusnya masih sedikit melakukan korupsi. Anggaplah data dan lembaga yang merilisnya benar, mari kita namakan variabel 'jumlah politikus' ini dengan 'p'.

Kemudian muncul lagi, kali ini dalam bentuk grafik, data kerugian negara (state losses) yang ditimbulkan akibat perilaku korup para politikus dari masing-masing parpol. Menurut saya, ukuran kerugian negara ini agak sedikit maju, mengingat korupsi telah membuat sebagian warga tak bisa menikmati dana publik yang sediakan negara. Variabel ini penting mengingat satu poltikus bisa menggasak duit negara lebih banyak dari yang dilakukan segerombolan politikus lain. Sebut saja varibel kerugian negara ini dengan 'l'.

Lalu, apakah varibel 'p' dan 'l' cukup untuk menentukan siapa parpol terkorup? Menurut saya, yang tak kalah penting adalah variabel 'waktu' (t), yakni waktu hidup/umur parpol (t1) dan waktu parpol berkuasa (t2). Variabel t1 dan t2 penting untuk melihat berapa lama parpol bersentuhan dengan dana publik (APBN), yang biasanya jadi bancakan mereka.

Tentu lucu jika ada parpol yang baru seumur jagung dan belum pernah berkuasa, kini mengklaim diri paling bersih. Mungkin sama lucunya dengan politikus/capres yang belum pernah menjadi pejabat publik (baca: diberi tanggung jawab atas pengelolaan dana publik), kini mengklaim diri paling bersih.

Saya yakin kita semua sepakat korupsi merusak. Karena itu, saya yakin cara berpikir yang adil juga ikut andil mencegah potensi kerusakan akibat perilaku korup para politikus/capres/parpol, termasuk yang kini mengklaim diri bersih. (Follow @LaurenJuntax)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline