Tentang sebulan yang lalu:
Dua puluh delapan April adalah hari ketika kamu datang menawarkan itu sebuah akun pengantar pesan elektronik yang berujung pada pelacuran digital. Cerita tentang zodiac. Kisah masa lalu. Kisah ini itu.
Tentang dua puluh enam hari yang lalu:
Dua Mei adalah hari ketika kamu di situ mengirimkan sensasi elektrik lewat sentuhan kecil suatu dini hari yang berlanjut pada adiksi selipan jari sampai kereta bima melaju menuju jakarta. Tanpa pesan elektronik. Tanpa telpon. Amplop berperangko saja dan janji jari kelingking.
Tentang dua puluh tiga hari yang lalu:
Lima Mei adalah hari ketika orgasme bisa dirasakan lewat susunan huruf layar kaca dan iringan lagu melbi tentang jendela dan soda. Kabel dan sinyal. Kolaborasi itu membuat nafas tersengal. Kita mungkin sedang berlari dan larut dalam entah apa.
Tentang dua puluh hari yang lalu:
Delapan Mei adalah hari ketika car car car pacar menjadi panggilan baru menggantikan suku pertama nama masing-masing yang diulang tiga kali. Impulsif. Tapi kita berdua terlena. Sinting.
Tentang lima belas hari yang lalu:
Tiga belas Mei adalah hari ketika selipan jari itu terulang di kota yang sama dengan efek rumah kaca dan teman-temannya. Malam di sebuah tiga kali tiga janji itu kamu tepati. Dan tembakau di jari dan bibirmu berefek ekstasi.
Tentang empat hari berturut-turut yang baru lalu: