Agar tulisanmu lebih menarik dan berbobot, yuk kita pahami sama-sama mengenai apa itu prinsip W3C dalam penulisan di Web.
Menulis di web atau menulis digital tidak terlalu sulit dibandingkan dengan menulis di media konvensional seperti koran dan majalah. Meskipun terbilang mudah, namun kita tetap harus menjaga kualitas tulisan yang ingin dimuat di internet supaya kredibilitas tulisan pun terjaga. Maka dari itu, penting untuk mengetahui prinsip W3C dalam menulis di web.
World Wide Web Consortium (W3C)
Blaksley dan Hoogoveen dalam bukunya yang berjudul “Writing A Manual for the Digital Age” menuliskan beberapa poin mengenai prinsip W3C dalam menulis di web:
Penggunaan judul yang menarik dan informatif supaya pembaca dapat mengerti isi dari tulisan tanpa perlu membaca isi tulisan terlebih dahulu. Sertakan link atau tautan yang relevan isi tulisan dan meletakkannya pada fitur hyperlink.
Tuliskan topik utama tulisan pada awal paragraf. Hal tersebut mempermudah pembaca dalam menemukan informasi yang dicari dengan cepat.
Dalam setiap paragraf, fokuskan pada satu topik yang sama.
Hindari penggunaan kata-kata slang atau bahasa gaul dan kata-kata yang kurang familiar atau kata-kata yang hanya dimengerti oleh sebagian orang saja. Maka, gunakanlah bahasa yang sopan dan mudah dimengerti oleh seluruh pembaca.
Gunakan kalimat aktif dan kurangi penggunaan kalimat pasif supaya tulisan menjadi lebih hidup.
Hindari struktur penulisan yang kompleks dan panjang karena dapat membuat pembaca bosan dan tidak mendapatkan pesan yang disampaikan penulis.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis di web