Lihat ke Halaman Asli

Laurencia Eprina Dian

Manusia biasa yang senang belajar hal baru

"Wedding Agreement", Lika-liku Pernikahan Berawal dari Perjodohan

Diperbarui: 16 September 2020   15:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

source: kaskus.com

Ada yang hobi menonton film? Kalau iya, genre apa yang Anda suka? Mungkin comedy, horror, fiction, mystery, adventure, fantasy, thriller, dan masih banyak lagi. Tapi tahu nggak sih kalau Wedding juga termasuk genre film lho!

Kehadiran genre Wedding tentu memberi warna dalam industri perfilman dunia. Ketika memproduksi sebuah film pernikahan, para penggarap film juga harus mempertimbangkan karakter pemain, cerita, dan tema yang ingin ditampilkan.

Tak melulu soal kisah romansa, wedding film juga bisa dilihat sebagai bagian dari pengelompokan melodrama dan film wanita. Terkadang, wedding film pun menyisipkan sisi gelap, lucu, dan politis dari setiap plot dan karakter pemainnya.

Kemudian wedding film juga kerap menyisipkan unsur-unsur budaya baik dari keluarga mempelai pria dan wanita, sehingga penonton pun bisa menemukan pengetahuan baru mengenai film tersebut.

Melalui wedding film, kita sebagai penonton juga bisa lho membandingkan kebiasaan dan sikap kita dengan orang lain. Misalnya ketika melihat bagaimana nilai-nilai seperti doktrin agama, sifat konsumerisme, patriarki, dan romantisme berusaha dimunculkan dalam film tersebut (Coztanzo, 2014, h. 129).

Wedding film juga masuk dalam sub genre romantic comedy. Artinya, film tersebut dikemas secara romantis namun tetap memberikan kesan humor pada jalan ceritanya.

Seringkali film yang mengangkat genre pernikahan dinilai hanya menceritakan kehidupan rumah tangga yang bahagia. Padahal tidak semuanya berjalan dengan mulus.

Indonesia cukup banyak memberikan suguhan film bergenre wedding. Salah satunya adalah film Wedding Agreement (2019) karya Eria Chuzaimiah yang dibintangi oleh Refal Hady dan Indah Permatasari.

Seperti yang sudah saya katakan di atas, bahwa film bergenre pernikahan mencoba untuk menyisipkan budaya dari keluarga mempelai pria maupun wanita.

source: sinemarivew

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline