Lihat ke Halaman Asli

Laurencia Eprina Dian

Manusia biasa yang senang belajar hal baru

Media Digital Vs Media Analog

Diperbarui: 10 September 2020   23:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

source: unsplash.com

Seiring dengan perkembangan teknologi, media pun semakin mudah digunakan oleh siapapun melalui internet. Sebelum munculnya internet, kita tahu bahwa ada yang namanya media analog seperti televisi, radio, surat kabar, dan lain-lain. Tetapi mulai tahun 1969 muncul istilah baru yaitu media digital.

Kira-kira apa perbedaan antara media digital dengan media analog?

Dari sisi penggunaan, ternyata pengguna laman web online tidak hanya menikmati konten saja tetapi juga berinteraksi dengan konten tersebut. Media online memiliki sifat yang tidak statis atau satu arah seperti media cetak. Maka, dalam menuliskan informasi dalam media online membutuhkan kredibilitas yang tinggi pula.

Kemudian dalam media digital tidak lagi bersifat hierarki dan linear seperti media konvensional. Artinya, pembaca semakin mudah untuk memilih informasi mana yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Pembaca online istilahnya tidak memiliki banyak waktu, sehingga harapannya ketika membaca tulisan menggunakan media digital, mereka bisa langsung mendapatkan sesuatu.

source: freepik.com

Peran Penting Penulis dalam Media Digital

1. Komunikator Pesan

Sampaikan informasi atau pesan dengan singkat, provokatif, lucu, dan menarik.

2. Pengatur Informasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline