Sumber foto: Hasil Screenshot Web http://www.pikiran-rakyat.com/
Pikiran Rakyat merupakan salah satu media massa yang ada di Indonesia, didirikan pada 24 Maret 1996. Tidak hanya menyediakan media konvensional dalam bentuk koran cetak, namun Pikiran Rakyat juga dapat diakses secara online. Lalu bagaimana penilaian masyarakat dalam hal ini penulis dalam segi konten dan tampilan web berita Pikiran Rakyat? Ada beberapa kriteria dalam menulis di web menurut Melinda J. McAdams, diantaranya dari segi konten. Web berita Pikiran Rakyat memiliki artikel-artikel yang cenderung singkat, yakni hanya berkisar 200-600 kata per artikel. Hal ini dimaksudkan agar para pembaca tidak jenuh karena membaca artikel yang terlalu panjang dan mempersingkat waktu bagi para pembaca yang memiliki waktu terbatas. Struktur kalimat yang digunakan dalam artikel jelas dan efektif serta banyak menggunakan kalimat-kalimat aktif. Dengan menggunakan kalimat aktif maka akan meningkatkan ketertarikan pembaca terhadap tulisan, begitu pula sebaliknya.
Dari segi paragraf, web berita Pikiran Rakyat memiliki paragraf yang singkat, terhitung rata-rata hanya 30-60 kata per paragraf. Hal ini membuat pembaca mengeluarkan effort yang lebih sedikit dibandingkan membaca artikel yang sangat panjang tanpa ada 'jeda'. Sedangkan pemilihan kata untuk judul dan sub judul termasuk singkat, lugas, jelas dan sesuai dengan isi dari artikel itu sendiri (tidak dilebih-lebihkan atau dibuat sensasional). Untuk artikel yang memiliki lebih dari 300 kata, biasanya akan terdapat sub judul (dengan huruf tebal) yang memudahkan pembaca dalam menyerap intisari dari bacaan. Dari 10 berita yang dijadikan sebagai sampel analisis oleh penulis, tidak ditemukan satu pun penggunaan huruf tebal kecuali pada sub judul. Pada situasi tertentu, penulisan artikel yang berbentuk list (daftar), jurnalis web berita Pikiran Rakyat lebih cenderung untuk menggunakan angka dibandingkan bullet. Hal ini terlihat dalam contoh salah satu artikel yang berjudul "Sekitar 93.000 Kendaraan Akan Lintasi Gerbang Tol Cikarang Saat Puncak Libur Iduladha" (artikel edisi 31 Agustus 2017) yang menggunakan angka dalam men-listtindakan antisipasi Jasa Marga dalam mengurai kepadatan lalu lintas.
Sumber foto: Hasil Screenshot Web http://www.pikiran-rakyat.com/
Menurut Melinda J. McAdams, penulisan web yang ideal adalah web yang memiliki hyperlink (tautan yang terdapat dalam tulisan untuk menuju sumber web tertentu). Namun yang menjadi kekurangan dalam web berita Pikiran Rakyat adalah tidak memuat link eksternal (tautan yang berasal dari sumber luar). Dalam artikel hanya dapat ditemukan link-link internal yang bila di klik maka akan membawa kita ke halaman yang berkaitan dengan kata tersebut. Misalnya dalam artikel "DPR RI Kecam Keras Tragedi Kemanusiaan Myanmar" (artikel edisi 31 Agustus 2017) terdapat kata yang digarisbawahi yaitu kata 'DPR RI'. Maka, bila kata 'DPR RI' kita klik, maka akan muncul halaman sebagai berikut yang merupakan halaman deretan yang memiliki judul atau keterkaitan dengan DPR RI.
Sumber foto: Hasil Screenshot Web http://www.pikiran-rakyat.com/
Dalam segi fungsional, web berita Pikiran Rakyat sangat mudah digunakan, bahkan bagi orang yang belum pernah mengunjungi web tersebut sebelumnya karena terdapat menu-menu yang sangat jelas terlihat di halaman web. Menu-menu tersebut adalah home, Bandung Raya, Persib, Jawa Barat, foto, video, kolom, dan lainnya (nasional, pendidikan, ekonomi, gelora, luar negeri, pesona indonesia, hidup gaya, otokir) tergantung kebutuhan dari para pembaca. Di sebelah kiri terdapat kolom opini, sedangkan di sisi kanan menampilkan deretan artikel berita yang sedang populer. Untuk mencari konten yang mengandung keyword tertentu, pembaca bisa meng-klik kolom 'search' yang terdapat di dalam sisi kanan web.
Tidak hanya berpaku pada tulisan dan angka, web berita Pikiran Rakyat juga melengkapi kebutuhan pembaca dengan foto dan video. Paling tidak ada satu gambar/foto yang terdapat di setiap artikel. Web berita Pikiran Rakyat juga menyediakan fitur 'foto' dan 'video' yang khusus disediakan dan bisa diakses oleh pembaca. Bagi pembaca yang sedang suntuk bisa melihat galeri foto dari web berita Pikiran Rakyat atau menonton video-video yang tersedia. Video yang termuat mayoritas berita soft news atau feature dengan kualitas gambar yang baik (HD).
Bagi pembaca yang telah selesai membaca suatu artikel, di bagian bawah web terdapat kolom pendapat sebagai feedback dari pembaca untuk penulis web berita Pikiran Rakyat atas konten artikel. Bila melihat web berita online pada umumnya ditemukan kolom komentar, Pikiran Rakyat tidak menyediakan kolom komentar. Berdasarkan 10 artikel berita yang dijadikan sample, rata-rata setiap artikel memiliki lebih dari lima feedbackyang diberikan. Hal ini menunjukan tingkat partisipasi pembaca tergolong sedang. Sedikitnya ada lima macam pendapat yang pembaca bisa pilih sebagai bentuk apresiasi terhadap konten, yakni perasaan marah, sedih, senang, terinspirasi dan tidak peduli.
Sumber foto: Hasil Screenshot Web http://www.pikiran-rakyat.com/
Secara keseluruhan, web berita Pikiran Rakyat telah memenuhi syarat dalam penulisan web yang ideal menurut Melinda J. McAdams dan sesuai dengan etika jurnalistik yang berlaku. Menurut penulis dari segi konten, Pikiran Rakyat online telah baik namun dalam segi tampilan masih kurang karena terlalu polos sehingga cenderung membosankan dengan dominasi web berwarna putih.