Lihat ke Halaman Asli

Peluang Usaha Kopi yang Menggiurkan

Diperbarui: 13 Oktober 2016   17:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sasaran usaha kopi sangatlah Berpotensi. Mulai tingkat anak muda yang hobi duduk-duduk dijalan, eksekutif kantoran, masyarakat keatas, kebanyakan dari mereka sangatlah menyukai untuk menikmati secangkir kopi sambil mendiskusikan urusan mereka. Kelompok menengah ke bawah semisal buruh dan karyawan biasa juga hobi minum secangkir kopi sambil membicarakan hal yang mereka inginkan, contohnya masalah bisnis. Minimalnya terdapat 11 tahapan yang sebaiknya anda pertimbangkan untuk memasuki bisnis kopi. Perhatikan baik-baik sebelas indikator di bawah ini.

1. Sasaran Pasar

Anda harus memikirkan masak-masak kepada siapa target pasar anda. Siapa target utama bisnis kopi ini? Berapakah penghasilannya? Bagaimana pemikiran mereka semua berkenaan dengan rasa suatu kopi? Golongan apakah mereka? Mahasiswa, buruh bangunan, kaum borjuis yang suka duduk di warung kopi, pejabat kantor, ataukah para pecinta kopi? Menyelidiki konsumen bisa membantu anda dalam merencanakan teknik berikutnya. Contohnya tempat yang strategis, atau harga yang tepat untuk kopi anda. Apabila biaya yang anda punya sedikit dan target pasar anda adalah kelas menengah ke atas, anda bisa bekerja sama dengan sahabat maupun donatur yang bisa mendanai usaha kopi anda. Langkah mudah menemukan investor adalah dengan cara menghadiri kegiatan-kegiatan business plan competition yang diadakan oleh banyak lembaga. Apabila juara, anda akan mendapat pendanaan secara gratis.

2. Tempat Bisnis Kopi

Anda baiknya menentukan lokasi yang paling strategis untuk merintis bisnis kopi. Lokasi merupakan penentu keberhasilan di dalam perjalanan usaha. Contohnya saja anda ingin menggunakan strategi warung kopi sederhana, baiknya anda menentukan lokasi yang dekat dengan masyarakat ramai. Begitu pun jika anda ingin menentukan strategi bisnis kopi dengan kafe. Ada baiknya untuk memilih lokasi yang dekat dengan universitas, supermarket, sekolahan, perkantoran, dll. Jangan membuat warung kopi megah di sekitar pasar kecil yang sangat kotor, pelanggan anda tidak akan suka pada kopi tersebut karena biayanya mahal. Begitu pula, sebaiknya jangan membuka bisnis kopi kecil-kecilan di tengah kota. Masyarakat yang berada di daerah situ sulit untuk tertarik untuk melihat warung kopi anda.

3. Menentukan Supplier

Ini merupakan langkah yang krusial, yang sering di anggap sepele. Apabila anda menjual kopi dengan sasaran pasar kelas ekonomi bawah. Anda tidak perlu kawatir mencari produsen, di pasar tradisional cukup melimpah pedagang kopi. Beda lagi jika sasaran anda ialah golongan ekonomi ke atas. Jika anda berencana mempunyai pendapatan besar perharinya, anda harus menarget pasar kopi ini. Mereka ikhlas mengeluarkan biaya yang tinggi, oleh karena itu konsumen anda pantas menikmati kopi terbaik yang pernah ada. Anda bisa saja bersafar ke banyak lokasi untuk mencari kopi yang tepat. Jalanilah, hal tersebut adalah biaya uji coba yang sebaiknya anda kerjakan.

4. Perencanaan Usaha

Strategi pertama untuk bisnis kopi begitu diperlukan sebagai landasan kesuksesan bisnis kopi yang bakal anda tekuni. Dengan memiliki strategi yang kuat, pastinya anda bakal mudah di dalam menjalankan usaha kopi ini. Cita rasa kopi yang nikmat memang sangat melekat pada jiwa kebanyakan orang secara luas, anda pun bisa mengatur tatanan bisnis kopi ini.

5. Khasiat Kopi

Begitu banyak manfaat kopi yang baik untuk kesehatan. Seperti pencegah banyak penyakit, seperti kanker payudara, jantung, diabetes, mengurangi sakit kepala, dan lain sebagainya. Pengetahuan perlu anda miliki agar lebih memahami bagian positif dari kopi ini, dengan rasa berbeda, kopi akan menjadi kesukaan untuk konsumen.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline