Lihat ke Halaman Asli

Lulung: Jangankan Sama Yusril, Sama Saya Saja Ahok Pasti Kalah!

Diperbarui: 7 Februari 2016   14:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Meme #SaveHajiLulung (Sumber: masshar2000.com)"][/caption]

Wacana santer pencalonan Yusril Ihza Mahendra sebagai calon gubernur DKI Jakarta mengundang Abraham “Lulung” Lunggana untuk berkomentar.

"Saya yakin kalau head to head Ahok dengan Yusril sudah enggak ada cerita. Pasti menang pak Yusril. Jangankan sama Pak Yusril, sama saya saja pasti kalah," ungkap pria yang kerap berseteru dengan Ahok itu, seperti dikutip http://megapolitan.kompas.com/read/2016/02/06/14115281/Lulung.Jangankan.Sama.Pak.Yusril.Sama.Saya.Saja.Ahok.Kalah.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz, pernah berencana memasangkan Ahok dengan Lulung sebagai pasangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017. Lulung sebagai calon gubernurnya, Ahok wakilnya.

Ahok yang biasanya marah-marah, hanya tertawa menanggapi rencana Faridz itu: “Haji Lulung DKI 1? Ah, lu yang bener aja...

Siapa Haji Lulung? 

Haji Lulung (56 tahun) adalah politisi di DPRD DKI dan seorang pengusaha yang memiliki sejumlah perusahaan yang mengelola jasa keamanan, perparkiran, dan penagihan utang di wilayah Tanah Abang.

Awalnya dia bukan siapa-siapa. Lulung hanya seorang pengumpul barang-barang dan kardus bekas di pasar tersebut. Namun peruntungannya mulai berubah pada tahun 1996 silam, ketika terjadi peralihan ‘kekuasaan’ di sana.

Singkat cerita Lulung pun menjadi kaya-raya melalui bisnis jasa keamanannya. Jumlah mobilnya kini sekitar 30-an. Yang paling bagus Rubicon. Ia mengaku punya banyak properti, seperti rumah, tujuh vila, juga toko. Lulung menolak julukan preman untuk orang yang memungut uang dari pedagang kaki lima di Tanah Abang. Ia menyebut mereka "anak wilayah", ujarnya di Majalah Tempo edisi Senin 19 Agustus 2013

Melalui Partai Persatuan Pembangunan, Lulung menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta pada 2009, kemudian terpilih sebagai wakil ketua. "Saya pembayar pajak terbesar nomor tiga di Jakarta Pusat," akunya.

Lulung mulai menjadi buah bibir orang banyak ketika membawa mobil mewah lamborghini sewaktu ia dilantik kembali menjadi anggota DPRD DKI jakarta 2014-2019. Sensasi Haji Lulung juga tak lepas dari ucapannya "Meludah saja bisa jadi duit"yang memancing reaksi negatif publik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline