Lihat ke Halaman Asli

Karena Nunggak Bayar, Rumah Presiden Jokowi Disegel PDAM

Diperbarui: 31 Januari 2016   00:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Rumah semasa kecil Presiden Jokowi yang mau disegel aliran airnya oleh PDAM (sumber foto kompas.com)"][/caption]

Kalau berita Bu Subangun (bukan nama sebenarnya) nunggak cicilan sprei di komplek perumahan kami, itu sudah bukan berita hot lagi. Tapi kalau Presiden Jokowi nunggak bayar air di rumahnya sampe aliran airnya mau disegel PDAM, waduh....

Mosok iya? Kok rumah orang nomor satu di negeri ini disegel? Kalau kedenger negeri tetangga kan kita semua jadi malu. Apalagi kedenger si Jonru...

Baca deh http://www.merdeka.com/peristiwa/cerita-pdam-segel-aliran-air-di-rumah-presiden-jokowi.html dan http://regional.kompas.com/read/2016/01/29/16132801/Setelah.Tunggakan.Dicicil.PDAM.Buka.Segel.di.Rumah.Keluarga.Jokowi

PDAM Solo menyegel aliran air di rumah pribadi keluarga Presiden Jokowi di Jalan Ahmad Yani Nomor 331, Manahan, Solo. Menurut Direktur Utamanya, Maryanto, karena belum membayar tagihan sebesar Rp 7,5 juta, rumah atas nama Sudjiatmi Notomihardjo, ibu kandung Jokowi, akan dikenakan sanksi. Dan sanksi terhadap pelanggan yang menunggak adalah pemutusan sementara aliran air, hingga melunasi semua tagihan. Namun jika tidak, bisa saja dilakukan pemutusan permanen.

Bu Subangun kalau baca berita ini pasti girang deh. “Tuh kan, bukan ane doang yang hobi nunggak. Presiden kita juga nunggak tuh... sampe mau disegel segala rumahnya.”

Eit, tunggu dulu Bu...  Yang nunggak tuh bukan Pak Jokowi. Melainkan Suliadi, mantan sopirnya sewaktu menjabat wali kota Solo.

Lha, kok yang bayar mantan sopirnya?

Ya iya laah... wong dia yang menempati rumah itu sekarang.

Oooh...

Kita seharusnya bangga hidup di negeri yang aturannya betul-betul ditegakan disini. Mau rumah presiden kek, kalo gak bayar ya dikenain sanksi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline