"Mungkin..aksara ini tak berarti
Tapi beribu aksara yang menggelantung di ujung ranting hatiku
Menyalak bagai serigala yang tertuang indah menjadi bait puisi untuk engkau yang di sana,
Mungkin.. Saat ini cahaya yang tersemat di balik bingkisan terlihat biasa bagimu
Tak ada semburat senyum yang membingkai diwajahmu
Bingkisan hanyalah sebuah hal biasa bagimu
Tapi tidak bagiku,
Mungkin.. Kau dan aku berpijak pada bumi yang sama
Menghirup udara dan memandangi langit biru yang sama jua
Tapi jarak membentang luas di antara kita
Tak ada tanda tuk kita bersua
Dan itu tak membuatku lupa
Akan bingkisan ribuan aksara yang menggantung indah di ujung ranting hatiku,
Selamat hari kelahiran tuk kau yang di sana
Dari aku si pengirim bingkisan ribuan aksara
Yang berada nun jauh di sana darimu."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H