Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Racun Asmara

Diperbarui: 26 Juli 2019   09:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

15:07  

Tubuhku tenggelam dalam lautan racun asmara

Yang menggelora dan terus menelan jiwaku,

Ku terperosok jatuh kedalamnya,

Jauh, jauh, dan jauh... Hanya ada diriku seorang,

Ku kira kita terperosok bersama racun asmara itu,

Tapi... Ternyata tidak, hanya diriku sendiri.

Begitu naifnya diri ini, kau yang membuat lautan racun itu.

Menghantarkan diriku pada dekapan racun asmaramu,

Kini, hanya diriku yang menelan racunmu.

Kau biarkan diriku terlena oleh racunmu,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline