Lihat ke Halaman Asli

LAURA BANGUN

Mahasiswa Universitas Airlangga

Kesehatan Masyarakat dan Sejarahnya

Diperbarui: 10 September 2024   21:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KESEHATAN MASYARAKAT DAN SEJARAHNYA

LAURA DESATEMALEM C. BR BANGUN/191241209

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AIRLANGGA

     Sejarah kesehatan masyarakat merupakan perjalanan panjang yang mencerminkan evolusi pemahaman dan penanganan kesehatan di masyarakat. Dari masa prasejarah hingga era modern, perkembangan ini telah mengalami transformasi yang signifikan dalam metodologi dan pendekatan. Pada masa prasejarah, kesehatan masyarakat sangat bergantung pada pengetahuan tradisional dan praktik yang diwariskan secara turun-temurun. Masyarakat pada waktu itu sering menggunakan ramuan herbal dan ritual spiritual untuk mengatasi penyakit dan gangguan kesehatan.

     Dengan memasuki periode kuno, seperti di Mesir kuno dan Yunani, kita melihatkemajuan awal dalam bidang kesehatan masyarakat. Di Mesir kuno, sistem drainase dan sanitasi yang diterapkan di kota-kota besar adalah salah satu inovasi awal dalam pengelolaan kesehatan masyarakat. Selain itu, Hippocrates, seorang dokter Yunani kuno, dikenal sebagai bapak kedokteran dan penggagas prinsip-prinsip dasar medis yang masih relevan hingga saat ini. Pemikirannya tentang hubungan antaralingkungan, diet, dan kesehatan manusia merupakan salah satu landasan bagi ilmu kesehatan masyarakat modern.

    Revolusi Industri yang terjadi pada abad ke-18 dan ke-19 membawa perubahan besar dalam kesehatan masyarakat. Perkembangan industri meningkatkan urbanisasi yang cepat dan memicu masalah kesehatan baru akibat lingkungan yang buruk dan sanitasi yang tidak memadai. Namun, di sisi lain, kemajuan ilmiah selama periode ini juga mengarah pada penemuan penting seperti vaksinasi, yang diperkenalkan oleh Edward Jenner untuk melawan cacar. Penemuan ini merupakan tonggak penting dalam sejarah kesehatan masyarakat yang menunjukkan pergeseran dari pendekatan berbasis teori dan praktek tradisional ke pendekatan berbasis ilmu pengetahuan dan bukti.

    Pada abad ke-20, perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan medis semakin pesat. Pengenalan antibiotik, vaksin, dan teknologi diagnostik baru mengubah cara masyarakat mengelola kesehatan dan penyakit. Selama periode ini, munculnya organisasi kesehatan internasional seperti World Health Organization (WHO) juga menandai upaya global dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat secara terpadu. WHO berperan penting dalam memerangi penyakit menular, melakukan penelitian, dan memberikan panduan untuk kebijakan kesehatan di seluruh dunia.

    Di abad ke-21, kesehatan masyarakat terus berkembang dengan integrasi teknologi informasi dan pendekatan berbasis data. Data kesehatan yang dikumpulkan dari berbagai sumber membantu dalam pemantauan epidemiologi, pengembangan kebijakan kesehatan, dan perencanaan intervensi. Selain itu, perhatian global terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan sosial menunjukkan evolusi pemahaman bahwa kesehatan tidak hanya terbatas pada fisik tetapi juga meliputi aspek psikologis dan sosial.

     Kesimpulannya, sejarah kesehatan masyarakat adalah refleksi dari kemajuan manusia dalam memahami dan mengelola kesehatan. Dari praktik tradisional hingga pendekatan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi modern, perjalanan ini menggambarkan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Inovasi dan penemuan di bidang ini telah membawa dampak positif yang signifikan, namun tantangan baru terus muncul yang memerlukan adaptasi dan solusi kreatif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline