Lihat ke Halaman Asli

Mengubah Kertas Bekas Menjadi Karya Seni: Keseruan Pembuatan Topeng di Gubug Baca

Diperbarui: 1 Februari 2025   14:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses Mendaur Ulang Kertas

Mengubah Kertas Bekas Menjadi Karya Seni: Keseruan Pembuatan Topeng di Gubug Baca

Di era modern ini, kreativitas menjadi salah satu keterampilan penting yang harus dikembangkan. Salah satu cara sederhana namun menyenangkan untuk melatih kreativitas adalah dengan membuat kerajinan tangan. Berangkat dari gagasan ini, diadakan kegiatan pembuatan topeng di Gubug Baca, Dusun Busu, Desa Slamparejo.

Kegiatan ini bukan sekadar ajang berkreasi, tetapi juga mengajarkan pentingnya mendaur ulang barang-barang yang sudah tidak terpakai. Dengan memanfaatkan kertas bekas, para peserta diajak untuk mengolahnya menjadi sesuatu yang memiliki nilai estetika dan kegunaan baru. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen interaksi yang menyenangkan antara pembina Gubug Baca dengan beberapa peserta KKM yang turut serta dalam proses pembuatannya.

Dengan semangat kebersamaan dan kreativitas, para peserta siap menyulap kertas bekas menjadi topeng unik yang penuh warna. Bagaimana keseruan mereka dalam proses pembuatannya? Mari kita simak lebih lanjut!

Kegiatan pembuatan topeng dimulai tepat pukul 12.00 di Gubug Baca, Dusun Busu. Beberapa peserta KKM bersama pembina Gubug Baca berkumpul di halaman yang dipenuhi dengan buku-buku dan alat-alat kreativitas. Suasana terasa santai namun penuh semangat, karena ini bukan hanya sekadar kegiatan seni, tetapi juga ajang eksplorasi kreativitas melalui bahan-bahan yang ada di sekitar.

Langkah pertama dalam pembuatan topeng adalah menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan, yaitu kertas bekas, lem, gunting,  dan tali karet. Para peserta terlebih dahulu membentuk pola dasar topeng sesuai dengan cetakan masing-masing.

Setelah pola terbentuk, mereka mulai menumpuk dan merekatkan beberapa lapisan kertas menggunakan lem agar topeng lebih kokoh. Proses ini memerlukan kesabaran karena setiap lapisan harus dibiarkan kering sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. Sambil menunggu, suasana semakin hangat dengan obrolan ringan seputar dunia seni dan manfaat mendaur ulang barang bekas.

Proses Membuburkan Kertas

Kegiatan pembuatan topeng di Gubug Baca Dusun Busu ini bukan hanya sekadar aktivitas seni biasa, tetapi juga memiliki banyak manfaat. Selain mengasah kreativitas dan keterampilan tangan, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mendaur ulang bahan bekas agar lebih bernilai guna.

Melalui proses yang cukup sederhana, dari membentuk pola hingga mewarnai, para peserta merasakan bagaimana sesuatu yang awalnya dianggap tidak berguna dapat diubah menjadi karya seni yang menarik. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara pembina Gubug Baca dan peserta KKM, menciptakan suasana yang penuh kebersamaan dan keceriaan.

Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut di masa mendatang, baik di Gubug Baca maupun di tempat lain. Kreativitas adalah keterampilan yang perlu diasah, dan dengan kegiatan seperti ini, siapa pun bisa belajar untuk berkreasi sambil tetap menjaga lingkungan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline