Lihat ke Halaman Asli

Ini Jepang bro, Dorobo inai

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bagaimana seandainya kalo barang kita ketinggalan di stasiun atau di taxi dan hal itu terjadi di Indonesia apa anda yakin barang tersebut bisa kembali ? kemungkinan besar hanya harapan belaka. Namun berbeda dengan di negara Jepang ketika kita kehilangan suatu barang atau barang kita tertinggal harapan untuk menemukannya kembali pasti ada .

Pengalaman ini hanya sedikit yang saya alami betapa jujurnya orang Jepang dalam kehidupan sehari-hari. Liburan musim panas (obon ) biasanya dari tanggal 13 sampai 16 Agustus ) bersama teman-teman kita berangkat dari Shibuya Eki ( stasiun kereta api ), kebetulan saya sendiri tinggal di Mitaka dai Shibuya, dengan menunpang Yamanote line (kereta ekonomi ) kita menuju Meguro karena ada acara di taisikan ( Kedutaan ) setelah sampai di Meguro teman ku kaget ternyata Handycamnya ketinggalan di Shibuya Eki. Saya sama teman kembali ke Shibuya Eki , hountouni bikurishita , sonomama ano handycamu mada aru desu yo ( kaget ternyata handycam masih ada seperti tadi ). andai saja hal ini terjadi di Indonesia (maaf ) mungkin kita tidak kaget lagi yang pasti harapan untuk memilikinya kembali hanya impian belaka.

Hal-hal positif yang ada dalam kehidupan sehari-hari bangsa Jepang menunjukan bahwa orang Jepang sangat menghargai hak privasi orang lain dalam lingkungan tempat tinggal mereka. Dalam lingkungan seperti di apato (apartemen ) meludah sembarangan tempat serta membuang sampah yang tidak sesuai jenisnya sudah di anggap suatu perbuatan yang sangat memalukan. Ketika seorang asing pertama kali tinggal di lingkungan mungkin rasa curiga pasti ada dari orang Jepang. adat dan gaya hidup orang Jepang membuat kita di latih untuk disiplin dalam setiap urusan, baik untuk masalah waktu maupun dalam lingkungan pekerjaan.

Ketika Disipilin sudah menjadi suatu budaya yang di laksanakan dalam kehidupan sehari-hari kita bisa liat Jepang telah tumbuh menjadi raksasa ekonomi dunia. auotomotive misalnya produk bermotor Jepang yang merajai jalanan.
Menjadi suatu pertanyaan bagi bangsa Indonesia kenapa Jepang bisa kita tidak bisa seperti Jepang ?
ES..... nyong latuhalat . ///defelgha




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline