Lihat ke Halaman Asli

Harmoni, Struktur Lagu dan Ekspresi

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

HARMONI, STRUKTUR LAGU DAN EKSPRESI

Harmoni merupakan bunyi dua nada atau lebih secara bersama-sama dalam satuan akornya sehingga akor menjadi dasar harmoni. Harmoni mempunyai peran yang sangat penting sebagai dasar pengetahuan dan ketrampilan dalam menyelenggarakan music. Dalam harmoni kita harus belajar melalui praktek langsung secara rutin untuk mencapai pemahaman dan pengetahuan yang mendalam. Harmoni ini mencakup seperti menyanyi, bermain musik, berlatih, dan menyusun arasemen musik dari tingkat sederhana sampai tingkat lanjut.

Didalam suatu musik terdapat suatu struktur suatu lagu yang berupa susunan antara unsure musik dalam suatu lagu sehingga menghasilkan lagu yang bermakna. Dasar pembentukan lagu meliputi pengulangan satu bagian lagu (repetisi), pengulangan dengan berbagai perubahan (variasi sekuens), atau penambahan bagian yang baru berlainan (kontras), dengan selalu memperhatikan keseimbangan antara pengulangan dan perubahannya. Untuk memahami struktur lagu dapat diperbandingkan dengan struktur kalimat dalam bahasa yaitu not, motif, frase, kalimat music, bait dan lagu. Lagu terdapat beberapa bentuk antara lain lagu bentuk I atau tunggal, lagu bentuk II atau biner, dan lagu III atau ternair.

Estetis dalam arti keindahan dinyatakan bahwa tidak yakin adanya estetis lagi karena dalam musik kenyataannya memang memerlukan estetis, Karena bermain music membutuhkan rasa keindahan agar tercipta music yang baik. Sekarang seseorang bermain music hanya asal main saja tidak menggunakan estetis lagi sehingga menghasilkan music yang belaka tanpa bermakna dengan baik.

Struktur lagu adalah susunan unsur-unsur musik dalam sebuah lagu dan menghasilkan sebuah komposisi lagu yang bermakna. Sebuah lagu memiliki bentuk / struktur yang terdiri dari kalimat, pola, motif, refrain, segmen, tema, interlude, dan sebagainya. Dasar pembentukan lagu mencakup pengulangan satu bagian lagu (repetisi), pengulangan dengan berbagai perubahan (variasi, sekuen), atau penambahan bagian yang baru yang berlainan atau berlawanan (kontras), dengan selalu memperhatikan keseimbangan antara pengulangan dan perubahannya. Struktur lagu sangat berperan dalam pembentukan sebuah lagu.

Ekspresi merupakan ungkapan pikiran dan perasaan yang mencakup semua nuansa tempo, dinamik dan warna nada dari unsur-unsur pokok musik dalam pengelompokkan frase (frasering) yang diwujudkan oleh seniman musik atau penyanyi atau disampaikan pada pendengarnya. Unsur ekspresi dalam musik terdiri dari tempo atau tingkat kecepatan musik, dinamik atau tingkat volume suara atau keras lunaknya suara dan warna nada tergantung dari sumber bunyi serta gaya atau cara memproduksi nada. Sering kali lagu digunakan untuk mencurahkan isi pikiran kita, untuk kemudian disamapikan kepada orang lain dalam bentuk penampilan lagu.ekspresi membuat musik menjadi lebih sempurna dan lebih bagus dan bermakna.

Dari ketiga hal yang telah dikemukakan diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa ketiga unsur tersebut mempunyai peran masing-masing dalam membentuk kesempurnaan sebuah lagu. Dalam membawakan sebuah lagu kita tidak boleh sembarangan karena ada aturan-aturan yang harus dipatuhi untuk mencapai keindahan lagu tersebut. Dengan harmoni sebuah lagu yang dibawakan dengan tinggi nada berbeda akan terasa begitu indah, struktur lagu yang tepat akan menghasilkan sebuah komposisi lagu yang bermakna, dan dengan lagu yang kita bawakan kita dapat mengekspresikan pikiran dan perasaan kita.dengan gabungan ketika unsur ini musik menjadi lebih indah dan menarik perhatian bagi semua orang yang mendengarnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline