puisi
Semburat sinar mentari menyadarkanku dari lelapku
Indahnya embun menyambut mesra pagiku
Ting tong
Itukah yang kutunggu selama ini?
Langkah kakiku berderap menggapai gagang pintu
Ada seorang lelaki paruh baya melintaskan senyuman padaku
Tangan nya membawa sepucuk kertas
Inginku meraihnya
Firasatku berkata telah datang kebahagiaan
Alangkah tersengah batin ku