Lihat ke Halaman Asli

Namaku Menggapai Mimpiku

Diperbarui: 21 November 2017   08:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

puisi 

Semburat sinar mentari menyadarkanku dari lelapku

Indahnya embun menyambut mesra pagiku

Ting tong

Itukah yang kutunggu selama ini?

Langkah kakiku berderap menggapai gagang pintu

Ada seorang lelaki paruh baya melintaskan senyuman padaku

Tangan nya membawa sepucuk kertas  

Inginku meraihnya

Firasatku berkata telah datang kebahagiaan

Alangkah tersengah batin ku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline