Lihat ke Halaman Asli

Peta Konsep Hidupku

Diperbarui: 30 Agustus 2024   19:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peta Konsep Hidupku

Hai, perkenalkan namaku Latisya Afifatunnisa. Orang biasanya memanggilku Tisya. Aku lahir di Kamang Baru, 23 September 2009.

Aku lahir dari pasangan yang kupanggil dengan sebutan mama dan papa. Papaku adalah seorang wirausaha.

Mamaku seorang PNS yang bekerja sebagai perawat di RSUD Sijunjung. Keduanya saling melengkapi dan memberikan dukungan yang tak ternilai. Mereka mengajarkan aku tentang pentingnya kerja keras, kasih sayang, dan tanggung jawab.

Setiap keputusan yang mereka ambil selalu didasarkan pada kepentingan terbaik keluarga dan aku sangat menghargai semua pengorbanan serta dedikasi mereka.

Aku anak pertama dari dua bersaudara. Aku memiliki adik laki-laki yang bernama Affiq Abqari. Orang biasanya memanggilnya Affiq. Affiq tipe orang yang ceria dan penuh semangat, selalu membawa keceriaan ke dalam rumah dengan tawa dan energi positifnya.

Kami sekeluarga menganut agama Islam. Kami percaya bahwa Islam adalah cara hidup yang lengkap dan menyeluruh, yang membimbing kami dalam berbagai aspek kehidupan. Papa dan mama selalu menekankan pentingnya menjalankan shalat lima waktu dan membaca Al-Qur'an.

Tentang cita-cita, aku bercita-cita menjadi Wanita Angkatan Udara dan mendirikan sebuah perusahaan besar. Alasan aku ingin menjadi Wanita Angkatan Udara karena aku ingin meneruskan cita-cita papaku yang dulu tidak lulus tes kemiliteran.

Saat masih kecil, aku sering diajak orang tuaku pergi ke luar kota dan mengunjungi tempat yang indah dan bersejarah. Aku selalu terpesona dengan ide menjelajahi tempat-tempat baru dan merasakan budaya yang berbeda. Seiring bertambahnya usia, kecintaanku pada traveling semakin kuat. Aku sekarang mulai menabung dan belajar bahasa asing untuk persiapan traveling.

Ketika aku berusia empat tahun, aku memulai perjalanan pendidikan di TK Aisyah. Di TK Aisyah, aku ditemani oleh teman-teman sebaya yang lucu dan ceria. Kami belajar bersama guru yang penuh kasih sayang. Aku tidak hanya belajar mengenal huruf dan angka tetapi juga belajar untuk berteman, bekerja sama, dan menjadi pribadi yang mandiri. Masa-masa itu selalu membekas di hatiku dan aku akan selalu mengingatnya dengan penuh cinta dan rindu.

Aku menempuh pendidikan sekolah dasar di SDN 18 Pematang Panjang. Di sekolah dasar, setiap hari terasa penuh dengan petualangan dan penemuan baru. Sekolah dasar juga menjadi tempat di mana aku menemukan minat baru.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline