Identitas Buku
Judul buku: Dream Lauch Project
Pengarang: Renita Nozaria
Penerbit: Bukune
Tahun terbit: 2020
Jumlah halaman: 421 halaman
Sinopsis Buku
Dream Launch Project menceritakan tentang Terry, seorang songwriter dan produser yang kehilangan semangat hidup setelah didiagnosis mengalami tinnitus serta kemungkinan kehilangan pendengaran secara total untuk seumur hidup. Selama ini, Terry sudah banyak kehilangan hal-hal penting di hidupnya. Dari semua kehilangan itu, Terry selalu berpikir jika setidaknya ia masih memiliki musik, sampai akhirnya dunia juga mau merampas hal itu darinya. Terry kehilangan satu-satunya hal yang ia punya.
Setelah percobaan bunuh diri yang Terry lakukan, ia diingatkan pada janji yang pernah ia buat dengan seseorang dari masa lalu. Janji tersebut mendorong Terry menggunakan kuasa yang ia miliki untuk menjadi guru honorer sekaligus wali kelas di sebuah sekolah. Dari sana, ceritanya dengan tiga siswa paling menonjol di kelas dimulai.
Jevais, Artajuna, dan Ezekiel adalah ketiga siswa itu. Terry pernah berkata, kalau hidup ini adalah salah satu bentuk keberanian. Manusia itu menakuti sesuatu yang tidak mereka ketahui, sesuatu yang tidak pasti. Sedangkan hidup itu sendiri tercipta dari milyaran ketidakpastian. Kalau begitu, bukankah hidup itu sendiri adalah bentuk keberanian kita?
Sejak pertemuan pertama mereka, Terry mencoba membantu Jevais, Artajuna, dan Ezekiel untuk berani hidup dalam ketidakpastian. Ia juga membantu ketiga muridnya untuk menemukan mimpi dan hal-hal yang bisa dijadikan alasan mereka untuk tetap hidup, seperti bagaimana Terry menemukan alasan untuk bertahan hidup dengan keberadaan Jevais, Artajuna, dan Ezekiel. Murid-muridnya itu adalah salah satu dari sedikit alasan mengapa Terry berubah pikiran dan merasa kalau hidup tidak semengerikan itu selama ia memiliki Jevais, Artajuna, dan Ezekiel.
Semuanya sudah baik-baik saja, sampai kemudian terjadi suatu peristiwa tidak terduga yang membuat Terry harus berani mengambil keputusan sulit, semata-mata supaya ia bisa memastikan bahwa kedepannya hidup Jevais akan baik-baik saja. Pada akhirnya, Terry tetap mengambil keputusan tersebut meskipun sebetulnya Terry tahu, kalau Jevais tidak akan suka dengan keputusan yang ia ambil.
Kelebihan Buku
Penokohan dalam novel ini diceritakan dengan baik, setiap tokoh sentral memiliki cerita dan masalahnya masing-masing, meskipun kisah utama mereka saling berhubungan. Semua tertuang rapi dan tiap tokoh mendapatkan jatah yang sama rata tanpa diskriminasi.
Walaupun diceritakan dengan narasi yang ringan dan dialog khas anak remaja, amanat dalam novel ini tetap dapat sampai ke pembaca. Sementara dari segi alur, novel ini memiliki alur yang kompleks dan tidak mudah ditebak. Saya jarang menemukan novel yang menceritakan kisah tentang guru dan murid, namun novel ini mampu menyajikan kisah tersebut dengan apik dan tidak membosankan. Setiap pembaca seolah diajak untuk tertawa dan menangis secara bersamaan.