Lihat ke Halaman Asli

Latif Raiz

Staf Pelaksanaa di DPP Pertuni

Bukan Hal yang Mudah untuk Membangun Empati di Lingkungan Kerja? Berikut Cara Yang Bisa Dicoba!

Diperbarui: 4 Mei 2023   08:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ada banyak sekali skill yang harus dikuasai di dunia kerja. Selain keterampilan berkomunikasi, salah satu skill lain yang paling penting adalah empati. Pasalnya, skill ini akan membantu kita memiliki hubungan yang lebih baik dengan orang lain di lingkungan kerja. Empati menjadi sikap yang perlu ditanamkan oleh setiap pekerja jika ingin menciptakan lingkungan kerja yang positif.

Supaya tidak salah penafsiran, yuk kita bahas sekilas mengenai pengertian dari empati.

 Berdasarkan pandangan Stein dan Howard (2002)

Teori empati dalam psikologi ialah kemampuan untuk menyadari, memahami dan menghargai perasaan dan pikiran individu lain. Teori empati dalam psikologi ialah peka terhadap apa, bagaimana dan seperti apa perasaan dan pikiran orang lain, sebagaimana kita ikut merasakan dan memikirkannya.

Diantara kita juga berpikir empati itu sama dengan simpati. Padahal empati dan simpati itu berbeda. Bila simpati lebih cenderung dekat dengan perasaan iba atau kasihan. Sedangkan dari penjelasan teori psikologi empati di atas, empati menggambarkan lebih mendalam dari pada simpati.

Orang yang memiliki empati dan peduli terhadap orang lain, maka ia memiliki kecerdasan emosional yang baik. Ia mampu memahami diri sendiri dan orang lain, serta mampu memberikan tanggapan yang tepat, dan mampu berhubungan baik dengan orang-orang di sekitarnya.

Itulah mengapa sikap empati penting untuk ditanamkan di lingkungan kerja. Sebab, ketika memiliki rasa empati, maka otomatis Anda turut membangun hubungan yang harmonis antar rekan kerja, baik dari pimpinan ke karyawan ataupun sebaliknya.

Lingkungan kerja akan terasa nyaman, karena antar pekerja memahami perasaan dan turut serta untuk merasakan apa yang rekan kerja rasakan. Sesama pekerja saling memotivasi dan tidak ada pikiran untuk menciptakan lingkungan yang toxic sehingga produktivitas pun kian meningkat. Bagi pemimpin, empati juga penting untuk membuat karyawannya merasa lebih nyaman bekerja dengannya.

Terkadang bukan hal yang mudah untuk membangun empati di lingkungan kerja. Namun bukan berarti tidak bisa ya. Berikut beberapa cara yang bisa Anda coba terapkan.

1. Perlakukan orang lain dengan baik

Jangan merasa memiliki kekuasaan, sehingga pimpinan memerintah dan menugaskan karyawannya dengan perlakuan kasar dan seenaknya saja. Sesama pekerja juga, jangan saling merasa pintar mengerjakan suatu tugas, sehingga berperilaku merendahkan rekan kerjanya yang lain. Terapkanlah rasa sopan santun sebagai bentuk menghargai karyawan atau rekan kerja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline