Lihat ke Halaman Asli

Latif fika

Blogger

Trend Skincare 2021: Local Pride!

Diperbarui: 5 Oktober 2021   04:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pixbay free images

Sejak 2017, saya mulai belajar soal skincare sembari menekuni dunia blogging. Dua hal ini kemudian menjadi passion saya tepat setelah bangkit dari keterpurukan PPD. Dua hal itu yang kemudian membuat hidup saya jadi lebih bermakna karena saya merasa ada "kerjaan" selain mengurusi urusan rumah tangga, sembari menggali potensi diri, juga belajar merawat apa yang sudah diberikan-Nya. Nyinyiran orang tentang "Ijazah sarjana yang gak berguna" karena saya memilih jadi IRT pun pelan-pelan terobati. Ternyata passion saya = selflove.

Kembali ke soal trend skincare. Saya ingat betul, zaman itu, preferensi skincare di tanah air bukanlah brand lokal. Betul, apalagi kalau bukan berkiblat ke negeri Ginseng, Korea. Saya yang memilih lokal pada saat itu jadi kesulitan menemukan referensi personal karena dominan para beauty influencer senangnya ya produk Korea. Bahkan dulu ada teman satu komunitas yang terang-terangan bilang "Maaf ya, kita mainnya Korea bukan lokal". 

"Ish, koq gitu amat.... kenapa sih gak mau mencintai produk dalam negeri", batin saya waktu itu.

Awalnya saya tidak begitu paham bagusnya di mana. Toh skincare kan sama saja, sama-sama merawat. Secara harga juga lebih terjangkau yang lokal. Begitu kira-kira pemikiran seorang beginner amateur.

Tapi akhirnya jebol juga pertahanan saya. Setelah coba-coba sedikit, akhirnya saya yang kekeuh awalnya jadi lebih maklum kenapa mereka menyukai skincare para oppa-eonni itu. Kulit memang tidak bisa bohong ya. Jelas sekali rasanya wajah jadi lebih lembut, lebih terhidrasi, lebih sehat, lebih kenyal, dan lebih.......bikin sering ngaca.

Ingin sekali explore lebih dalam tapi terkendala soal kehalalan. Ribet bagi saya kalau harus memastikan banyak hal. Akhirnya, mau tidak mau kembali memilih skincare lokal untuk melanjutkan perawatan jelang kepala 3, saat itu

Time flies,

Keadaan pun berbalik. Tahun 2021 ini adalah panggungnya skincare lokal. Mereka berjaya di negeri sendiri. Para skincare enthusiast yang dulu hanya mereview skincare lokal, sekarang feed-nya dipenuhi oleh review skincare lokal dari berbagai merk. Brand Korea juga masih muncul beberapa tapi sudah sangat sedikit. Bila dibuat perbandingan dengan lokal, sekitar 95% : 5%.

Brand lokal apa saja sih? Banyak banget.

Jika dulu kita hanya kenal Pond's, Wardah, Sariayu, dan Mustika Ratu. Sekarang justru dibuat pusing dengan pilihan merk yang membanjiri Instagram. Sebut saja; Skin Dewi, Avoskin, Somethinc, Zalfa, Halwey, The Bath Box, Sensatia Botanica, Haum, Bhumi, True To Skin, Lacoco, Erha, Whitelab, Everwhite, Elsheskin, Scarlett, Dear Me Beauty, Studio Tropik, Kleveru, Trueve.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline