Lihat ke Halaman Asli

Latifatul Uyun

Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Malang

Dampak Dinamika Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja

Diperbarui: 27 Desember 2023   06:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENDAHULUAN

Era komputer dan internet yang terus berkembang, anak-anak dan remaja semakin terlibat dalam dunia media sosial yang penuh dinamika. Media sosial semakin penting dalam kehidupan sehari-hari anak remaja seiring kemajuan teknologi. Namun, pertanyaan tentang efeknya terhadap kesehatan mental mereka muncul di balik keterhubungan dan informasi yang tersedia. Penting untuk mempelajari bagaimana aktivitas media sosial dapat mempengaruhi dan membentuk kesehatan mental anak remaja. Kami akan memeriksa beberapa elemen penting dan mendetail tentang bagaimana penggunaan media sosial dapat berdampak pada kesehatan mental remaja dengan cara yang rumit, Ini akan memungkinkan kita untuk lebih memahami kesulitan dan peluang yang dihadapi generasi muda dalam dunia modern ( Bikriyah, 2020).

Perkembangan media sosial tidak hanya mencakup kemajuan teknologi, tetapi juga perubahan dalam cara anak remaja berkomunikasi, berhubungan, dan membangun citra diri. Sangat penting untuk menyelidiki bagaimana perilaku media sosial memengaruhi persepsi diri anak remaja, pembentukan hubungan sosial, dan pengendalian kesehatan mental. Sebagai dasar penelitian, pengenalan menjelaskan perkembangan media sosial dan mengapa pemahaman mendalam tentang fenomena penting untuk membuat rencana yang berguna untuk melindungi kesehatan mental anak remaja (Oktaviani, 2023). Setiawati & Fithriyah (2020) mengatakan bahwa Era di mana interaksi online dan offline saling terkait, kesehatan mental anak remaja menjadi perhatian yang semakin penting. Semakin banyak remaja yang menghabiskan waktu mereka di internet saat ini, yang menciptakan lingkungan yang penuh dengan informasi tetapi juga penuh dengan masalah yang dapat memengaruhi kesehatan mental mereka.

Keterlibatan aktif dalam media sosial tidak hanya memiliki efek positif seperti dukungan sosial dan ekspresi diri, tetapi juga memiliki efek negatif seperti tekanan konformitas dan potensi cyberbullying. Oleh karena itu, memahami dengan baik kesehatan mental anak remaja sangat penting untuk mengetahui cara-cara di mana media sosial dapat membantu atau bahkan mengganggu kesehatan mereka. Memahami pentingnya, kita dapat membuat strategi yang lebih komprehensif untuk melindungi dan meningkatkan kesehatan mental anak remaja di era teknologi saat ini (Bari, 2022). Haniza (2019) mengatakan bahwa Dalam era di mana interaksi online dan offline saling terkait, kesehatan mental anak remaja menjadi perhatian yang semakin penting. Semakin banyak remaja yang menghabiskan waktu mereka di internet saat ini, yang menciptakan lingkungan yang penuh dengan informasi tetapi juga penuh dengan masalah yang dapat memengaruhi kesehatan mental mereka.

Tujuan dari artikel ini adalah untuk memahami kompleksitas dampak media sosial terhadap kesehatan mental anak remaja. Tujuan utama adalah untuk memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana dinamika media sosial mempengaruhi kesehatan mental anak remaja. Berkontribusi pada pemikiran teoritis dan aplikasi dalam bidang kesehatan mental anak remaja di era teknologi modern. Melindungi dan meningkatkan kesehatan mental anak remaja serta menjelaskan bagaimana metode penelitian dapat memberikan panduan bagi praktisi, pendidik, dan orang tua tentang bagaimana mendukung anak remaja dalam menghadapi dinamika media sosial.

PEMBAHASAN

Pengenalan Tentang Media Sosial Dan Peran Media Sosial Dalam Kehidupan Definisi dan perkembangan media sosial

Media sosial pada dasarnya merujuk pada platform daring yang memungkinkan pengguna untuk membuat, berbagi, dan berbagi informasi, ide, dan konten multimedia. Dinamika media sosial mencerminkan perubahan terus menerus dalam cara kita berinteraksi, berbagi informasi, dan membangun relasi di internet. Sejak awal munculnya, media sosial, termasuk jejaring sosial dan aplikasi berbagi foto, telah mengalami transformasi yang signifikan (Avida, 2022).

            Media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan anak remaja karena memberi mereka kesempatan untuk berbagi, berkomunikasi, dan terlibat dalam komunitas daring. Pengalaman mereka dengan media sosial dimulai sejak usia dini dan berdampak besar pada perkembangan sosial dan dinamika interpersonal mereka. Anak remaja menggunakan media sosial untuk mengekspresikan diri, membangun hubungan sosial, dan mengonstruksi identitas online. Namun, ketika mereka menggunakan media sosial, mereka harus mempertimbangkan masalah seperti tekanan konformitas dan paparan berlebihan terhadap informasi yang dapat memengaruhi kesehatan mental mereka. (Ayub, 2022).

Media sosial mungkin awalnya lebih personal dan lokal, tetapi seiring perkembangan internet dan teknologi telah mengubahnya menjadi jaringan global yang kompleks. Penyebaran situs web seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok menunjukkan pergeseran gaya interaksi sosial online. Media sosial bukan hanya alat untuk berkomunikasi itu juga tempat di mana orang membangun komunitas, membentuk identitas online, dan bahkan memengaruhi opini publik.

Faktor teknis bukan satu-satunya komponen dinamika ini adalah budaya digital, standar perilaku online, dan perubahan dalam cara anak remaja berkomunikasi dan melihat diri mereka juga termasuk. Memiliki pemahaman yang mendalam tentang cara media sosial berfungsi membantu kita menanggapi dampak media sosial terhadap kesehatan mental anak remaja dengan cara yang relevan dan kontekstual. Analisis dinamika akan memungkinkan pemahaman yang lebih luas tentang bagaimana media sosial membentuk pengalaman online anak remaja di era yang terus berubah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline