PEMETAAN DAN PENINGKATAN POTENSI PERTANIAN DESA CUPAK, KECAMATAN NGUSIKAN, KABUPATEN JOMBANG
Pengembangan sektor pertanian di pedesaan seringkali menghadapi berbagai kendala dan tantangan. Kendala dalam pembangunan pertanian ini dapat berupa berbagai factor seperti factor manusia maupun lingkungan yang dapat terjadi di Desa Cupak, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang. Desa Cupak memiliki potensi bidang pertanian dan peternakan yang cukup baik. Potensi yang ada di desa ini antara lain ketersediaan lahan pertanian, adanya sektor perkebunan, dan tanaman pangan, ketersediaan SDM pertanian, dan adanya kegiatan kelompok tani yang cukup aktif. Sayangnya, potensi ini tidak diimbangi dengan pengembangan kemampuan petani dalam meningkatkan kemampuan Bertani sehingga hanya terbatas pada pengelolaan umbi porang yang seharusnya bisa dijadikan produk tertentu. Dengan masalah tersebut perlu diadakan serangkaian pelatihan bagi petani porang desa cupak.
Program Pelatihan kemampuan pengolahan makanan umbi porang merupakan salah cara agar meningkatkan kualitas SDM yang ada didesa Cupak khusunya petani yang diaharapkan mampu meningkatkan perekonomian desa. Adanya potensi umbi porang ini mampu mendatangkan manfaat yang besar bagi penduduk sektiar dan bangsa Indonesia. Namun, hal tersebut harus diimbangi dengan inovasi dan kreativitas para petani. Oleh karena itu, para petani perlu ditingkatkan kemampuanya dan diawasi dalam meningkatkan kemampuan mengelola umbi porang.
Hasil yang didapatkan setelah mengikuti Matching Fund yang dilaksanakan selama 3 kali di Jombang, Desa cupak adalah dapat membuat produk dan memanfaatkan bahan baku berupa porang agar dapat di kembangkan dalam sektor pertanian.
Kegiatan pertama yang di lakukan adalah Sosialisasi pelatihan dengan mendatangkan narasumber 1 dan dengan target karang taruna serta para pelaku UMKM, karang taruna di Desa Cupak sangat antusias mengikuti dan menghadiri pelatihan dan pendampingan skill komunikasi yang di adalan di Balai Desa.
Kegiatan yang kedua adalah pendampingan dengan target yaitu seluruh anggota karang taruna dan para pelaku UMKM. Dalam pelatihan dan pendampingan peningkatan skill komunikasi dan public speaking pada hari pertama telah terlaksana dengan baik dan berjalan lancar. Dalam pelatihan dan pendampingan ini kami juga mebuat inovasi produk berupa Cendol, Kastengel dan Cookis dengan memanfaatkan tanaman porang atau berupa tepung porang yang juga berjalan dengan lancar.