UIN Walisongo Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pada 17 Oktober 2024, mahasiswa KKN Reguler angkatan 83 posko 27 secara resmi diterjunkan di Balai Desa Tabet, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal. Acara penerimaan ini menandai dimulainya kiprah para mahasiswa dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat setempat.
Dalam acara penerimaan tersebut, Sekretaris Desa, Bapak Hidayat Romandhon, menyambut baik kehadiran para mahasiswa. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Desa Tabet menyambut dengan tangan terbuka dan mendukung penuh kehadiran mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Posko 27 yang akan mengabdikan diri di wilayahnya selama 45 hari ke depan. "Kami berharap kehadiran adik-adik mahasiswa bisa membawa angin segar, terutama dalam membantu masyarakat memecahkan beberapa masalah yang ada di sini. Saya yakin bahwa mahasiswa UIN Walisongo ini memiliki pengetahuan yang bisa bermanfaat dan membantu meningkatkan kesejahteraan warga desa kami," ujar beliau.
Bapak Hidayat Romandhon juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara mahasiswa KKN dengan masyarakat setempat, sehingga program-program kerja yang dijalankan dapat benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Beliau berharap mahasiswa tidak ragu untuk berinteraksi dan berkolaborasi dengan perangkat desa maupun warga dalam menyusun program kerja. "Kita ingin melihat dampak nyata dari program yang dijalankan, bukan hanya sekadar formalitas. Untuk itu, komunikasi yang baik antara mahasiswa dan warga sangat penting agar hasilnya sesuai dengan harapan," tambah beliau.
Sambutan oleh Perangkat Desa Tabet
Dalam kesempatan yang sama, mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 27, yang terdiri dari 15 mahasiswa dari berbagai program studi, memberikan gambaran tentang program-program kerja yang akan dijalankan selama masa KKN di Desa Tabet, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal. Fikri Ibnu Mayanto, selaku koordinator desa menyampaikan bahwa program kerja ini sudah dirancang berdasarkan hasil survey dan konsultasi dengan beberapa pihak desa. Program kerja tersebut mencakup berbagai bidang, antara lain pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi.
Mahasiswa KKN Posko 27 berdiskusi bersama Perangkat Desa Tabet
Diharapkan program-program yang dirancang dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Selain itu, diharapkan pula terjalinnya hubungan baik antara perguruan tinggi dan masyarakat setempat dalam mewujudkan pembangunan masyarakat yang lebih maju dan berdaya agar tema KKN UIN Walisongo angkatan 83, yaitu "Pemberdayaan Ekonomi Kreatif berbasis Digital dan Penguatan Moderasi Beragama" dapat terwujud dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H