Seperti yang kita ketahui, virus corona sudah menyebar ke hampir seluruh dunia, terutama Indonesia. Orang yang positif terkena virus ini semakin hari semakin meningkat bahkan banyak memakan korban jiwa.
Penyebaran virus corona sangatlah mudah. Menurut WHO (World Health Organization), awal mula penyebarannya yaitu orang yang sudah terinfeksi virus corona, kemudian orang tersebut batuk atau bersin yang mengeluarkan tetesan kecil. Tetesan itu menempel di sebuah benda atau permukaan. Tetesan tersebut terkena oleh orang yang sehat, dan kemudian ia memegang mata, hidung atau mulut yang otomatis akan terhirup dan masuk ke dalam tubuh.
Orang yang terinfeksi virus corona akan mengalami beberapa gejala umum, seperti demam, batuk, pilek, sakit kepala, sakit atau radang tenggorokan hingga sesak napas. Sudah banyak orang yang berbondong-bondong melakukan pencegahan penularan virus corona dengan cara mencuci tangan sesering mungkin dengan rutin menggunakan sabun, jika tidak ada air dan sabun, bisa dengan menggunakan handsanitizer, menggunakan masker jika sakit, dan melakukan social distancing atau menjaga jarak dengan siapapun.
Selain yang disebutkan diatas, pencegahan virus corona bisa dengan cara berjemur di bawah sinar matahari. Berjemur di bawah sinar matahari dapat menghindari tubuh dari berbagai macam virus. Aktivitas berjemur yang dilakukan secara benar dan tepat justru akan membuat tubuh mendapatkan vitamin D, terutama di tengah-tengah wabah virus Corona seperti saat ini. Vitamin D sangat berperan bagi tubuh, yaitu:
1. Mengurangi resiko kanker
Vitamin D dapat mengurangi resiko penyakit kanker payudara, kanker usus besar dan kanker prostat.
2. Menurunkan depresi
Vitamin D mampu menurunkan resiko depresi seseorang.
3. Mengurangi resiko jantung
Vitamin D mampu mengurangi resiko penyakit gagal jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi.
4. Meningkatkan kesehatan tulang