Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kian gencar membentuk kampung-kampung tematik baru untuk memberdayakan kehidupan masyarakat. Kampung tematik adalah salah satu inovasi Pemerintah Kota Tangerang mengatasi permasalahan pemenuhan kebutuhan dasar utamanya pada peningkatan kualitas lingkungan rumah tinggal warga miskin dan prasarana dasar pemukiman dan membenahi semua wilayah secara masif dan tepat sasaran.
Di Kota Tangerang sudah terdapat beberapa kampung tematik yaitu Kampung Bekelir, Kampung Markisa, Kampung Herbal, Kampung Batik, Kampung Anggur, Kampung Grenpul, dan masih banyak kampung tematik lainnya. Total kampung tematik yang sudah ada di Kota Tangerang mencapai kurang lebih 300 lokasi.
Kampung PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) sudah diterapkan sejak tahun 2016 hingga tahun 2018 di 152 RW di Kota Tangerang. Kampung Gerendeng Pulo atau sering juga disebut Kampung Grenpul, merupakan salah satu kampung tematik yang berada di wilayah RT02/09 Kelurahan Gerendeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Kampung Grenpul merupakan salah satu kampung yang mengusung program Kampung PHBS di wilayahnya. Walikota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah, turut serta meresmikan Kampung Grenpul pada tanggal 07 Januari 2018.
Diadakannya program PHBS ini agar masyarakat sadar betapa pentingnya menjaga dan merawat lingkungan di sekitar agar lingkungan menjadi sehat, bersih, rapi dan hijau.
Program ini berhasil merubah Kampung Grenpul yang dulunya kumuh dan kotor menjadi kampung yang layak untuk dihuni. Kampung PHBS juga menjadikan masyarakatnya saling tolong menolong, gotong royong, dan bekerjasama untuk menjadikan lingkungannya sehat dan berkualitas.
Disamping itu, Kampung Grenpul juga memiliki ciri khas dan kreativitasnya sendiri, yaitu melakukan program 1 rumah 1 biopori yang bertujuan untuk mencegah terjadinya banjir.
Selain program 1 rumah 1 biopori, terdapat ciri khas lainnya, yaitu pojok rokok di setiap gang, pengecetan jalan dan beberapa rumah warga, penghijauan dengan melakukan penanaman pohon, dan masih banyak lagi program yang lain.
Bagi yang merokok, di Kampung Grenpul ini tidak bisa membuang puntung rokok sembarangan. Disediakan secara khusus tempat untuk membuang puntung rokok.
Dan untuk tempat sampah khusus botol plastik dibedakan menjadi 3 tempat, yaitu untuk botol plastik, untuk label botol plastik dan untuk tutup botol plastik yang bertujuan untuk memudahkan pendaur ulangan botol bekas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H