Kabupaten Magelang (23/07/2023) Mahasiswa KKN UNNES GIAT 5 Desa Wonoroto, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang melakukan demo masak bersama Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Wonoroto di Dusun Klesem dan Dusun Tepus, Desa Wonoroto. Kegiatan ini dibawah pengawasan Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES dan mitra terkait.
Program demo masak bersama UNNES GIAT, membangun Indonesia dari Desa dilaksanakan untuk pencegahan stunting demi mewujudkan peran wanita sebagai agen Pancasila. Peran penting seorang ibu hadir dengan menumbuhkan generasi sehat yang bebas dari stunting melalui olahan makanan sehat. Salah satu olahan makanan sehat yang cukup diminati adalah nugget tempe.
Nugget tempe merupakan inovasi makanan berbahan dasar tempe kedelai yang dihaluskan dan diimbuhi bumbu masakan sederhana yang mudah ditemui di dapur. Nugget tempe memiliki cita rasa yang gurih dan tekstur yang lembut. Makanan ini diminati berbagai macam kalangan terutama anak-anak.
Dalam satu nugget tempe terkandung kalori sebesar 162 kkal, 15 gram protein, 9 gram karbohidrat, dan 9 gram total lemak. Nugget tempe terpilih dapat memenuhi kebutuhan serat sebanyak 8.44% untuk wanita dewasa, 5.55% untuk pria dewasa dan 23.44% untuk anak-anak.
"Program demo masak nugget tempe ini bermanfaat bagi ibu rumah tangga untuk mencoba olahan tempe yang berbeda dari biasanya dan menarik untuk disajikan khususnya bagi anak-anak di rumah." Tutur Insani, Ibu Kepala Dusun Klesem.
Tentunya, olahan nugget tempe ini mudah dipraktikkan di rumah. Resep berupa tempe, telur, dan wortel sudah cukup untuk memenuhi gizi bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan. Dengan terpenuhinya kebutuhan gizi, maka terwujud pula pertumbuhan yang optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H