Lihat ke Halaman Asli

Latifah Rokhim

Mahasiswi jurusan Ekonomi Syariah, Universitas Alma Ata.

Tahap Awal Memulai Bisnis Cemilan dan Nilai Syariahnya

Diperbarui: 18 Juli 2022   10:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Ingin memulai bisnis kuliner dari yang paling mudah? maka jawabannya adalah mulai dengan bisnis cemilan. Berikut akan dipaparkan beberapa hal dalam bisnis cemialan kering termasuk nilai syariahnya.

Bisnis Kuliner

Bisnis kuliner merupakan salah satu bidang bisnis yang bergerak di bidang makanan. Bisnis ini sangat populer di kalangan masyarakat karena cukup mudah untuk dijalankan dan dapat dimulai hanya dengan modal kecil. Meski dengan modal kecil, keuntugan dari bisnis ini cukup menjanjikan.

Tingginya minat terhadap bisnis ini, menimbulkan persaingan yang sangat ketat. Namun disamping itu, minat konsumen terhadap makanan pun tidak ada matinya. Oleh karena itu, pebisnis bidang ini dapat bersaing dengan sehat.

Berbisnis Makanan Ringan 

Salah satu bisnis kuliner yang dapat dijalankan yaitu bisnis cemilan. Cemilan adalah makanan ringan yang dapat dimakan di sela dua waktu makan. Cemilan dapat dikonsumsi di sela-sela aktifitas sehari-hari di luar jam makan sehingga dapat mengontrol nafsu makan yang disebabkan oleh efek kenyang saat ngemil.

Bisnis cemilan khususnya cemilan kering merupakan bisnis yang sangat tepat untuk dijalankan karena produk dapat bertahan lama tanpa khawatir akan basi atau tidak dapat dikonsumsi hari itu juga. Pebisnis/pengusaha cemilan dapat menyimpan persediaan cemilan dalam jumlah yang cukup banyak.

Cemilan kering yang banyak diminati anak-anak muda saat ini yaitu cemilan seejenis makroni, krupuk, maupun keripik. Cemilan sejenis itu sangat diminati kalangan milenial saat ini terutama yang mengadung bumbu atau perasa seperti pedas dan gurih-gurih asin.

Strategi Bisnis yang Diterapkan

Strategi utama yang akan diterapkan pada bisnis ini yaitu menciptakan kualitas rasa yang disukai pasaran. Strategi ini dapat dimulai dengan memproduksi cemilan lalu dikenalkan pada orang-orang sekitar. Dimulai dari keluarga, teman, dan tetangga. Selain itu, dapat menawarkan produk pada tempat-tempat ramai sekaligus menawarkan untuk mencicipi secara gratis.

Setelah mengantongi kepuasan dan kecocokan kualitas rasa, barulah menjalankan strategi berikutnya yaitu strategi pemasaran, seperti promosi dan memasarkannya pada media sosial dan marketplace. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline