Taraaaa...ada kado akhir tahun untuk keluarga Calvin Wan series. Kado apa itu? Kado yang didapat dari pertemanan yang baik dan apresiasi yang tulus.
Ia gadis cantik yang berbakat. Pandai menyanyi, memasak, dan menulis puisi. Berawal dari teman lama Young Lady cantik yang kembali menjalin komunikasi setelah lama terputus. Young Lady mencoba menerima siapa pun dengan baik, entah itu teman lama maupun teman baru. Biasanya kami bertukar karya. Ia memberikan puisi, Young Lady memberi novel. Eits, tapi bukan puisi biasa. Dia penulis puisi berbahasa Inggris yang produktif.
As usual, kami melakukan kebiasaan yang dulu. Ia berikan beberapa karyanya pada Young Lady. Sebaliknya, Young Lady cantik pun memberikan serial Papa dan Ayah yang waktu itu baru selesai ditamatkan. Di luar dugaan, teman cantik ini naksir cerita Papa dan Ayah. Terlebih saat Young Lady membuatkan sekuelnya.
Tanpa rencana, gadis berbakat ini kolaborasi dengan Young Lady. Ia sendiri yang menyodorkan album puisi khusus Calvin Wan series. Hebatnya, album puisi berisi 20 tracks ini hanya dikerjakan kurang dari seminggu! Kekaguman Young Lady membuncah pada gadis December nan multitallented itu. Di sela kesibukannya, masih sempat ia marathon menggarap album ke23. Dan album ke23 ini special untuk keluarga Calvin Wan series.
Terdapat 20 tracks di album Calvin Wan series: Enchanted, Foxes, Adica, Fake ID, 2323, 20S, Hold on To You, Serendipity, Our Story, Do You Love Me, Circus Night, Colours, I Walk Alone, Take Me Home, Daughter of December, Gentleman, Refrigerator Lights, By Your Side, You're My Hometown, dan Light. Remote pengontrol pikiran hanya dipegang Tuhan dan pribadi masing-masing. Di album Calvin Wan series, gadis pintar ini banyak bercerita tentang Calvin Wan, Adica, wanita Cattleya itu, Young Lady, dan dirinya. Be honest, Young Lady paling suka puisinya yang bertajuk Enchanted, Adica, dan Light.
Begitu totalnya gadis baik hati ini mengapresiasi Young Lady dan Calvin Wan series. Sampai-sampai ia menggarap album part 2. Belum pernah Young Lady cantik diapresiasi sebegitu rupa, bahkan oleh rekan Kompasianers sekalipun. Mengingat malasnya Kompasianers mengapresiasi karya sesamanya. Ini keren, ini hadiah akhir tahun yang manis untuk keluarga Calvin Wan series.
Puisi-puisinya begitu indah. Kemampuan merangkai kata ditambah pemilihan diksi membuat tiap karyanya berkarakter serta bernyawa. Ke20 track ditata dalam huruf-huruf indah, lengkap dengan cover berwarna pastel yang menyejukkan pandangan mata. Ia sendiri yang mendesain covernya. Berbahagialah pria yang kelak menjadi suami gadis ini. Dia benar-benar berbakat. Ketulusannya terasa dalam setiap kata yang ia guratkan. Gadis ini tak pernah mendapat award Kompasiana, bukanlah Kompasianer, tetapi semangat dan energi menulisnya di atas rerata para Kompasianers. Gadis cantik ini mengingatkan Young Lady pada Pak Tian. Pak Tian penulis puisi produktif di Kompasiana dengan ketekunan menulis dan blogwalking yang menakjubkan. Kepalanya seakan banjir inspirasi. Nah, nampaknya isi kepala gadis ini tak kalah banyaknya dengan beliau.
Finally, thanks a lot to Belda Raissa Amadeus.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI