Lihat ke Halaman Asli

Latifah Maurinta

TERVERIFIKASI

Penulis Novel

Kala Jose Bertanya pada Calvin, A Flash Fiction

Diperbarui: 25 Juli 2019   06:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Di balik wajah tenangnya, sesungguhnya Jose menyimpan sebentuk kekhawatiran. Jose mewarisi pembawaan tenang Ayahnya. Akan tetapi, di sore berhujan dengan langit seputih mutiara itu, Jose gagal berpura-pura.


Ia khawatir, sangat khawatir. Dua bentuk kekawatiran menjajah hatinya: khawatir Ayahnya sakit, dan khawatir Ayah Calvin lebih banyak memberikan waktu untuk Bunda Alea. Entah, akhir-akhir ini ia rasakan dorongan kuat untuk memiliki Ayah Calvin seutuhnya. Kalau kata Silvi, ini penyakit anak tunggal. Anak tunggal yang dibesarkan ayah tunggal. Hanya ayah satu-satunya yang termiliki.

Resah, anak tunggal berparas tampan itu menjatuhkan diri ke kursi piano. Dimainkannya benda hitam-putih itu dengan gamang. Tanpa nyanyian, cukup instrumental saja.

Aku mengaku bisa

Tapi hati tak bisa

Sesungguhnya ku berpura-pura

Relakan kaupilih cinta yang kaumau

Sesungguhnya ku tak pernah rela

Karena ku yang bisa

Membuat hatimu utuh (Tangga-Utuh).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline