Di balik wajah tenangnya, sesungguhnya Jose menyimpan sebentuk kekhawatiran. Jose mewarisi pembawaan tenang Ayahnya. Akan tetapi, di sore berhujan dengan langit seputih mutiara itu, Jose gagal berpura-pura.
Ia khawatir, sangat khawatir. Dua bentuk kekawatiran menjajah hatinya: khawatir Ayahnya sakit, dan khawatir Ayah Calvin lebih banyak memberikan waktu untuk Bunda Alea. Entah, akhir-akhir ini ia rasakan dorongan kuat untuk memiliki Ayah Calvin seutuhnya. Kalau kata Silvi, ini penyakit anak tunggal. Anak tunggal yang dibesarkan ayah tunggal. Hanya ayah satu-satunya yang termiliki.
Resah, anak tunggal berparas tampan itu menjatuhkan diri ke kursi piano. Dimainkannya benda hitam-putih itu dengan gamang. Tanpa nyanyian, cukup instrumental saja.
Aku mengaku bisa
Tapi hati tak bisa
Sesungguhnya ku berpura-pura
Relakan kaupilih cinta yang kaumau
Sesungguhnya ku tak pernah rela
Karena ku yang bisa
Membuat hatimu utuh (Tangga-Utuh).