Simfoni Cinta Jose, Akankah Ayah Berhenti Mencintaiku?
"Hei...bentar algi ada yang punya ibu tiri!"
"Nggak enak loh, punya ibu tiri! Nanti kamu disuruh beres-beres rumah, dimarahin, daaaan nggak dibolehin ikut ke pesta!"
"Yeeee, kayak cerita Cinderella aja!"
Ujaran-ujaran itu menghantuinya. Benarkah punya ibu tiri itu mengerikan? Bukankah calon Bundanya sangat baik?
"Teman-temaaaan, ketua kelas teladan kita mau punya ibu tiri!" teriak Adi, nadanya mengejek.
Seisi kelas menoleh. Ada yang melempar pandang marah, sebagian besar kaget, lainnya tak peduli. Silvi bergegas mendekati Jose. Memegang tangan sepupunya, memberi tatapan menenangkan.
Ibu tiri, mengapa dua kata itu terkesan menakutkan? Seketika Jose merasakan gelombang kecemasan menggulung hatinya rapat-rapat. Bagaimana bila Bunda barunya ternyata jahat? Bagaimana bila Bunda barunya akan bersikap kasar apdanya kelak? Bagaimana bila...
Ah, inilah yang paling ditakutkannya. Bagaimana bila Bunda barunya merebut Ayah Calvin darinya? Jose tak bisa jauh dari Ayah Calvin. Hanya Ayah Calvin satu-satunya yang ia miliki.
"Jangan dengarkan Adi," bisik Silvi.