Lihat ke Halaman Asli

Latifah Maurinta

TERVERIFIKASI

Penulis Novel

[Dear Malaikat Izrail] Aku Ingin Jadi Sirius

Diperbarui: 13 April 2019   06:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sirius Black (www.pottermore.com)

Aku Ingin Jadi Sirius

Buku itu selesai dibacanya. Jose membaca sendiri empat bab terakhir. Malam ini, tak ada Ayah Calvin yang membacakannya buku seperti biasa.

"Ayah..." Jose bergumam lirih.

Sepertinya, malam ini Ayah Calvin tak pulang. Jose sedih dan kesepian. Ia beranjak ke depan grand piano putih.

Sebulan lalu, Ayah Calvin membelikan piano baru untuknya. Menggantikan piano lama Jose yang rusak tutsnya. Sebuah produk Boston Grand Piano Tipe GP 178 PE Performance Edition. Jose tahu, piano sebagus itu pasti mahal. Tapi kalau sekedar piano, itu mudah sekali buat Ayah Calvin. Ayah Calvin, selalu memberi yang terbaik dan termahal untuk anak tunggalnya.

Piano berdenting lembut. Jose menghela nafas, berpura-pura sedang tampil di panggung besar disaksikan banyak orang. Ia pun bernyanyi.


Maaf ku telah menyakitimu

Ku telah kecewakanmu

Bahkan kusia-siakan hidupku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline